Rizky , Ramadhan (2024) ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK REHABILITASI ANAK PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA (Studi pada Polres Lampung Timur dan BNNK Lampung Timur). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Rizky Ramadhan.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
THESIS FULL - Rizky Ramadhan.pdf Restricted to Hanya staf Download (1834Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
THESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Rizky Ramadhan.pdf Download (1600Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Anak yang merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan sosial. Sebagai generasi penerus diperlukan pembinaan dan perlindungan secara terus menerus demi kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial anak khususnya mengenai hak rehabilitasi narkotika bagi anak dibawah umur. Tesis ini membahas perlindungan hukum terhadap hak rehabilitasi anak pelaku penyalahguna narkotika dan faktor penghambat dalam perlindungan hukum terhadap hak rehabilitasi anak pelaku penyalahguna narkotika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan kepustakaan. Data utama dalam penelitian ini adalah data-data sekunder. Sebagai penunjang data sekunder, penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan para narasumber. Analisis data di dalam penelitian ini, dilakukan secara kualitatif dalam bentuk uraian deskriptif sistematis. Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Polres Lampung Timur dan BNNK Lampung Timur dalam memberikan perlindungan hukum terhadap hak rehabilitasi narkotika anak penyalahguna narkotika belum berjalan optimal. Faktor penghambat Polres Lampung Timur dan BNNK Lampung Timur dalam memberikan perlindungan hukum hak rehabilitasi anak penyalahguna narkotika yakni belum tegasnya regulasi dimana tidak adanya sanksi untuk aparat penegak hukum, kurangnya kerjasama antar instansi, serta kurangnya sarana prasarana dan sumber daya manusia yang tersertifikasi sistem peradilan pidana anak. Saran terkait perlindungan hukum hak rehabilitasi anak penyalahguna narkotika adalah pemerintah hendaknya memanfaatkan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) untuk mengadakan program rehabilitasi medis dan sosial narkotika, serta adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait rehabilitasi narkotika, serta dianggarkan untuk pembentukan Tim Asesmen Terpadu di tingkat kabupaten/kota. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Hak Rehabilitasi, Anak Penyalahguna Narkotika Children are an incredibly vulnerable group, heavily impacted by their social surroundings. As the future generation, they depend on continuous guidance and protection to ensure their physical, mental, and social development, particularly concerning the right to rehabilitation for juvenile drug abusers. Therefore, this thesis addresses the legal protection of the rehabilitation rights of children involved in drug abuse, as well as the factors that hinder legal protection of these rights. This research uses empirical legal research methods with statutory, case and literature approach. The main data in this research are secondary data. To support secondary data, this research uses interviews with informants. Data analysis in this research was carried out qualitatively in the form of systematic and descriptive descriptions. The analysis in this study shows that the Lampung Timur Police and the Lampung Timur National Narcotics Agency (NNA) have not optimally provided legal protection for the rehabilitation rights of juvenile drug abusers. The obstacles faced by the Lampung Timur Police and NNA Lampung Timur in providing legal protection for the rehabilitation rights of juvenile drug offenders are include the lack of clear regulations, absence of sanctions for law enforcement officials, insufficient inter-agency cooperation, and inadequate infrastructure and certified human resources in the juvenile criminal justice system. Suggestions regarding this study, in order to ensure legal protection for the rehabilitation rights of drug-abusing children, it is crucial for the government to make use of the Special Child Rehabilitation Institution (LPKA) to provide comprehensive medical and social rehabilitation programs for drug abuse. Additionally, it is imperative to enact legislation pertaining to drug rehabilitation and allocate resources for the establishment of Integrated Assessment Teams at the district/city level. Keywords : Legal Protection, Rehabilitation Rights, Juvenile Drug Abusers
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Hukum S2 |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 03:28 |
Terakhir diubah: | 07 Mar 2025 03:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85659 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |