Heri , Jaya (2024) PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Heri Jaya.pdf Download (167Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Full Tesis-Heri Jaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (8Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
File Tanpa BAB4-Heri Jaya.pdf Download (3737Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kota Bandar Lampung yang merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung hampir setiap tahunnya terjadi banjir. Dalam hal antisipasi bencana banjir yang terjadi dapat dilakukan melalui mitigasi kawasan rawan banjir dengan cara pemetaan daerah rawan banjir yang berbasis sistem informasi geografis dengan menggunakan beberapa parameter dan dilakukan pembobotan di setiap parameter yang akan menghasilkan peta kerawanan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah rawan banjir, menganalisis katagori dan sebaran kejadian banjir dan menganalisis priotas penanganan daerah rawan banjir Kota Bandar Lampung. Metode penelitian untuk mendapatkan kerawanan banjir, yaitu analisis data dengan menggunakan teknik tumpang susun/ overlay semua parameter. Hasil analisis menunjukkan terdapat empat katagori kerawanan banjir yaitu: tidak rawan banjir, cukup rawan banjir, rawan sedang banjir dan sangat rawan banjir pada Kota Bandar Lampung. Kota Bandar yang memiliki luas 197,22 km2 berpontensi rawan banjir seluas 112,43 km2 dan yang tidak berpotensi rawan banjir seluas 3,70 km2. Kata kunci: kota Bandar Lampung, Kerawanan Banjir,pembobotan,katagori The city of Bandar Lampung which is the capital of Lampung Province, experiences flooding almost every year. In terms of anticipating flood disasters that occur, this can be done by mitigating flood-prone areas by mapping flood-prone areas based on a geographic information system using several parameters and weighting each parameter which will produce a flood vulnerability map. This research aims to identify flood-prone areas, analyze categories and distribution of flood events, and analyze priorities for handling flood-prone areas in Bandar Lampung City. The research method to obtain flood vulnerability is data analysis using the overlay technique of all parameters. The results of the analysis show that there are four categories of flood vulnerability, namely: not prone to flooding, moderately prone to flooding, moderately prone to flooding, and very prone to flooding in Bandar Lampung City. The city of Bandar Lampung, which has an area of 197.22 km2, is potentially prone to flooding, covering an area of 112.43 km2, and which is not potentially prone to flooding, covering an area of 3.70 km2. Keywords: Bandar Lampung city, Flood vulnerability, weighting, categories
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Sipil |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 03:42 |
Terakhir diubah: | 07 Mar 2025 03:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85664 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |