Desisonia, Lilia Hadiputri (2024) KONSTRUKSI MAKNA INTERNASIONALISASI (Studi Fenomenologi pada Performa Budaya Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kerjasama dan Layanan Internasional Universitas Lampung). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
FINAL ABSTRAK DESISONIA LH MIKOM 2022 - DESISONIA LILIA.pdf Download (123Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. TESIS FULL - DESISONIA LILIA.pdf Restricted to Hanya staf Download (3894Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN (1) - DESISONIA LILIA.pdf Download (2396Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Studi ini mengkaji performa budaya di UPT PKLI / International Office Unila menggunakan analisa fenomenologis dan konfirmasi teori Dramaturgi. Urgensi daya saing SDM akibat globalisasi mengharuskan pendidikan tinggi untuk melakukan internasionalisasi. Pemerintah menginginkan kampus kelas dunia bukan hanya berorientasi peringkat, tetapi juga budaya kualitas, budaya akademik, dan budaya kerja. Namun, pendidikan tinggi di daerah berkembang menghadapi tantangan unik dalam membangun makna internasionalisasi. Penelitian ini bertujuan memahami performa budaya dan konstruksi makna internasionalisasinya. Penelitian ini menggunakan model Budaya Organisasi (Schein) dan Performa Komunikasi (Pacanowsky dan Trujillo) dengan metode fenomenologi, termasuk wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan keselarasan antara asumsi dasar pimpinan Unila dan makna internasionalisasi: globalisasi sebagai keniscayaan, orientasi rekognisi internasional, dan pentingnya kepemimpinan dalam persaingan global. Nilai-nilai yang diupayakan meliputi kesetaraan bermartabat, prestise, kearifan lokal, dan kesadaran global. Internasionalisasi dimaknai sebagai upaya menuju World Class University. Temuan performa budaya terkonfirmasi dalam teori dramaturgi menunjukkan komitmen kepemimpinan Unila dan penggunaan retorika prestige untuk menyatukan para pemimpin, meskipun enkulturasi dan kesadaran global cenderung belum sesuai dan berdampak pada rendahnya keterlibatan mahasiswa dalam program internasional. World Class University sebagai ekspresi citra dan reputasi institusi yang masih beradaptasi dan menghadapi berbagai tantangan. Kata Kunci: rekognisi internasional, keniscayaan globalisasi, “prestige”, kesadaran global, “World Class University”, enkulturasi, hasrat. This study examines the cultural performance at UPT PKLI / International Office Unila, employing phenomenological analysis and Dramaturgy theory. The globalization-driven urgency for competitive human resources mandates higher education to internationalize. The government envisions world-class universities not only by rankings but through a quality culture, academic culture, and work culture (Napitupulu, 2023). However, higher education in developing regions faces unique challenges in defining internationalization within their institutions. This research purpose is to describe the cultural performance and meaning construction of internationalization within. The research, based on Schein's Organizational Culture and Pacanowsky and Trujillo's Communication Performance models, utilized phenomenological methods including in-depth interviews, observations, and document analysis. Findings indicate alignment between Unila's leadership assumptions and internationalization: globalization as certainy, international recognition orientation, and the significance of leadership in global competition. Key values promoted include dignity in equality, prestige, local wisdom, and global awareness. Internationalization is interpreted as striving for World Class University status. The study confirms through dramaturgy theory that Unila demonstrates leadership commitment and uses prestige rhetoric to unify leaders, though enculturation and global awareness are lacking, resulting in low student engagement in international programs. World Class University is seen as a dynamic expression of institutional image and reputation, facing various challenges. Keywords: international recognition, globalization as certainty, “prestige”, global awareness, “World Class University”, enculturation, passion.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 26 Mar 2025 02:43 |
Terakhir diubah: | 26 Mar 2025 02:43 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85848 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |