PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR, PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT, DAN INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA

DELSTIA REGINA , DWI PANGGA (2025) PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR, PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT, DAN INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (1451Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3924Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (3863Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemiskinan merupakan fenomena multidimensi yang kompleks dan dihadapi oleh banyak negara, ditandai dengan ketidakmampuan individu memenuhi kebutuhan dasar. Sesuai dengan visi RPJPN 2024–2045, pengentasan kemiskinan menjadi strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan. Namun, pengukuran kemiskinan di Indonesia masih berfokus pada aspek moneter, sehingga pendekatan multidimensional yang mencakup faktor sosial seperti pendidikan dan kesehatan perlu diterapkan. Penelitian ini menganalisis pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Indeks Kemahalan Konstruksi terhadap tingkat kemiskinan di 16 provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia selama 2019–2023. Metode yang digunakan adalah analisis regresi panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka dan indeks kemahalan konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan program KIP dan KIS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di 16 provinsi termiskin di Indonesia. Kata Kunci : Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Program Kartu Indonesia Pintar, Program Kartu Indonesia Sehat, Indeks Kemahalan Konstruksi. Poverty is a complex multidimensional phenomenon faced by many countries, marked by individuals inability to meet basic needs. In accordance with the vision of RPJPN 2024-2045, poverty alleviation is the main strategy in improving welfare. However, poverty measurement in Indonesia still focuses on the monetary aspect, thus it is necessary to adopt a multidimensional approach that includes social factors such as education and health. This study analyzes the impact of the Open Unemployment Rate, Indonesian Smart Card Program (KIP) and Indonesian Healthy Card Program (KIS), and Construction Cost Index (IKK) on poverty rate in 16 provinces with the highest poverty rates in Indonesia from 2019 to 2023. The panel regression analysis method is employed. The results show that the open unemployment rate and the construction cost index have a positive and significant effect on the poverty rate, while the KIP and KIS programs have a negative and significant effect on the poverty rate in the 16 poorest provinces in Indonesia. Keywords : Poverty Rate, Open Unemployment Rate, Smart Indonesian Card Program, Healthy Indonesian Card Program, Construction Cost Index

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit:	2308315874 . Digilib
Date Deposited:	11 Apr 2025 08:37
Terakhir diubah:	11 Apr 2025 08:37
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85953

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir