MUHAMAD, SOLEH (2024) KAJIAN BIAYA, PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI KAKAO SEBELUM DAN SESUDAH REHABILITASI KEBUN DI KABUPATEN PESAWARAN. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Soleh Solid.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS FULL - Soleh Solid.pdf Restricted to Hanya staf Download (1092Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN - Soleh Solid.pdf Download (900Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This research aims to identify the implementation of cocoa plantation rehabilitation and analyze differences in costs, production and income of cocoa farming before and after plantation rehabilitation in Pesawaran Regency. Data collection was carried out from November to December 2023 in Gedong Tataan District and Way Lima District. The research used a survey method and the data was analyzed descriptively quantitatively. The number of respondents was 90 cocoa farmers determined by purposive sampling who had implemented cocoa plantation rehabilitation with an average rehabilitation plantation area of 0.65ha for the independent pattern and 0.68ha for the private pattern. Farming income analysis was carried out to determine the costs, production and income of the farming business, while to determine the differences in costs, production and income of the cocoa farming business before and after plantation rehabilitation using the paired sample t-test. Farmers are encouraged to rehabilitate cocoa plantations because there is a decline in cocoa productivity due to the old age of the plants and the presence of pest attacks. Rehabilitation of cocoa plantations in Pesawaran Regency is carried out using two implementation patterns, namely carried out independently by farmers and assisted by private parties. The cocoa rehabilitation method used is side grafting and shoot grafting, taking into account the type of clone. There are differences in the costs, production and income of cocoa farming before and after carrying out plantation rehabilitation, both independent and privately assisted patterns. Rehabilitation of cocoa plantations in Pesawaran Regency is able to increase the profits of cocoa farming businesses with an RC ratio value of 8.13 for cash costs and 2.71 for total costs for independent rehabilitation, while for the private sector the total cost value of RC ratio is 12.60 and for cash costs RC ratio value 4.13. Keywords: Cocoa Farming Business, Difference Analysis, Garden Rehabilitation. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan rehabilitasi kebun kakao dan menganalisis perbedaan biaya, produksi dan pendapatan usaha tani kakao sebelum dan sesudah rehabilitasi kebun di Kabupaten Pesawaran. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2023 di Kecamatan Gedong Tataan dan Kecamatan Way Lima. Penelitian menggunakan metode survei dan data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Jumlah responden adalah 90 petani kakao ditentukan secara purposive sampling yang sudah menerapkan rehabilitasi kebun kakao dengan luas kebun rehabilitasi rata-rata 0,65ha untuk pola mandiri dan 0,68ha untuk pola swasta. Analisis pendapatan usaha tani dilakukan untuk mengetahui biaya, produksi dan pendapatan usaha tani sedangkan untuk mengetahui perbedaan biaya, produksi dan pendapatan usaha tani kakao sebelum dan sesudah rehabilitasi kebun menggunakan uji beda paired sample t-test. Petani melakukan rehabilitasi kebun kakao didorong karena terjadi penurunan produktivitas kakao yang diakibatkan umur tanaman yang sudah tua dan adanya serangan OPT. Rehabilitasi kebun kakao di Kabupaten Pesawaran dilakukan dengan dua pola penerapan yaitu dilakukan secara mandiri oleh petani dan pendampingan oleh pihak swasta. Metode rehabilitasi kakao yang digunakan adalah dengan metode sambung samping dan sambung pucuk dengan mempertimbangkan jenis klon. Terdapat perbedaan biaya, produksi dan pendapatan usaha tani kakao sebelum dan sesudah melakukan rehabilitasi kebun baik pola mandiri maupun pola dampingan swasta. Rehabilitasi kebun kakao di Kabupaten Pesawaran mampu meningkatkan keuntungan usaha tani kakao dengan nilai RC ratio 8,13 atas biaya tunai dan 2,71 atas biaya total untuk rehabilitasi mandiri, sedangkan untuk pola swasta atas biaya total nilai RC ratio 12,60 dan atas biaya tunai nilai RC ratio 4,13. Kata kunci : Analisis Perbedaan, Rehabilitasi Kebun, Usaha Tani Kakao.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 09:25 |
Terakhir diubah: | 11 Apr 2025 09:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85982 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |