RANI , PUSPITA (2025) DARI LAHAN KERING KE LAHAN BASAH: PENGARUH BENDUNGAN ARGOGURUH TERHADAP PERUBAHAN POLA PERTANIAN KOLONIS TRIMURJO TAHUN 1935-1942. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3153Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (717Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Trimurjo adalah bagian dari Kolonisasi Sukadana yang merupakan bagian dari Distrik Lampung dan telah dibuka sejak tahun 1935 yang dimaksudkan sebagai induk desa untuk menampung sebagian kolonis-kolonis yang didatangkan dari Gedong Dalam. Seiring dengan kedatangan para kolonis, dibangunlah Bendungan Argoguruh guna menunjang kehidupan para kolonis Trimurjo yang berbasis pertanian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh Bendungan Argoguruh terhadap perubahan pola pertanian para kolonis di Trimurjo tahun 1935-1942?”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh Bendungan Argoguruh terhadap perubahan pola pertanian para kolonis di Trimurjo tahun 1935-1942. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan empat tahapan meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik kepustakaan, dan teknik analisis data. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data historis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bendungan Argoguruh yang dibangun tahun 1935 sangat memberikan pengaruh terhadap perubahan pola pertanian yang terjadi pada para kolonis Trimurjo pada rentang 1935-1942. Tahap perubahan pola pertaniannya terbagi menjadi 2 periode, yakni periode lahan kering (perkebunan/padi ladang) dan lahan basah (persawahan). Adanya perubahan pada pola pertanian kolonis Trimurjo, tentunya alat-alat pertanian, pola tanam yang digunakan, dan hasil pertaniannya juga mengalami perubahan. Hasil panen padi semakin meningkat dan berkembang dengan pesat pada periode lahan basah (sawah) dibandingkan pada hasil panen padi lahan kering (padi gogo) karena telah adanya pengembangan pada sistem jaringan irigasi di wilayah kolonis Trimurjo dengan aliran air yang diambil dari Bendungan Argoguruh. Kata Kunci: Bendungan Argoguruh, Perubahan Pertanian, Kolonisasi Trimurjo.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 2308869420 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 07:59 |
Terakhir diubah: | 15 Apr 2025 07:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/85999 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |