UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) SEBAGAI OVISIDA NYAMUK Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DEVANKA SALSABILA , SAVIRA (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) SEBAGAI OVISIDA NYAMUK Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (3443Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3444Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3445Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Ae. aegypti betina, terus meningkat di Indonesia. Pengendalian nyamuk Ae. aegypti stadium telur menggunakan ovisida dapat dilakukan sebagai alternatif pengendalian yang lebih optimal karena stadium telur sangat rentan terhadap insektisida. Tanaman dengan metabolit sekunder yang dapat merusak telur dapat digunakan sebagai kandidat ovisida nyamuk Ae. aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa aktif yang terdapat pada ekstrak metanol rumput laut (Gracilaria sp.) dan menguji efektivitasnya sebagai ovisida nyamuk Ae. aegypti, serta mengetahui nilai Lethal Consentration (LC50). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi 1%, 1,2%, 1,4%, 1,6%, kontrol positif (1% azadirachtin), dan kontrol negatif (air keran) dengan empat kali pengulangan menggunakan 25 butir telur nyamuk Ae. aegypti. Pengamatan dilakukan setiap enam jam sekali selama 72 jam dengan menghitung jumlah telur nyamuk Ae. aegypti yang tidak menetas. Data berupa jumlah telur yang tidak menetas pada tiap konsentrasi dianalisis dengan one-way ANOVA, bila terdapat perbedaan jumlah telur yang tidak menetas antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikansi sebesar 0,05. Untuk menentukan nilai LC50 dilakukan uji probit. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol rumput laut (Gracilaria sp.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, steroid, saponin, dan tanin. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan jumlah telur yang tidak menetas antar perlakuan (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol rumput laut (Gracilaria sp.) efektif sebagai ovisida nyamuk Ae. aegypti vektor DBD dengan nilai LC50 sebesar 1,69%. Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), Ae. aegypti, Ovisida, Gracilaria sp., Ekstrak Metanol Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of female Ae. aegypti mosquitoes, continues to increase in Indonesia. Control of mosquitoes Ae. aegypti egg stage using ovicide can be used as a more optimal control alternative because the egg stage is very susceptible to insecticides. Plants containing secondary metabolites that can damage eggs can be used as ovicide candidates for the Ae. aegypti mosquito. This research aims to determine the active compounds contained in the methanol extract of seaweed (Gracilaria sp.) and test its effectiveness as an ovicide for the Ae. aegypti mosquito, as well as determine the Lethal Concentration (LC50) value. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with concentrations of 1%, 1.2%, 1.4%, 1.6%, positive control (1% azadirachtin), and negative control (tap water) with four repetitions using 25 Ae. aegypti mosquito eggs. Observations were made every six hours for 72 hours by counting the number of Ae. aegypti mosquito eggs that did not hatch. Data in the form of the number of eggs that did not hatch at each concentration were analyzed using one-way ANOVA, if there was a difference in the number of eggs that did not hatch between treatments, it was continued with the Tukey test at a significance level of 0.05. To determine the LC50 value, a probit test is carried out. Phytochemical test results show that the methanol extract of seaweed (Gracilaria sp.) contains alkaloids, flavonoids, phenols, steroids, saponins and tannins. The results of this study showed a difference in the number of unhatched eggs between treatments (p = 0.000). It can be concluded that the methanol extract of seaweed (Gracilaria sp.) is effective as an ovicide for Ae. aegypti mosquitoes, a dengue vector, with an LC50 value of 1.69%. Key words: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Ae. aegypti, ovicide, Gracilaria sp., Methanol Extract

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit:	2308019952 . Digilib
Date Deposited:	16 Apr 2025 08:17
Terakhir diubah:	16 Apr 2025 08:17
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86083

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir