SINTESIS ZSM-5 PORI HIRARKI BERBASIS SILIKA SCBA TERMODIFIKASI LOGAM Ni DAN UJI AKTIVITAS KATALITIK PADA REAKSI HIDROLISIS SELULOSA KULIT PISANG

Fransiska Valen Lintang, Asmara (2024) SINTESIS ZSM-5 PORI HIRARKI BERBASIS SILIKA SCBA TERMODIFIKASI LOGAM Ni DAN UJI AKTIVITAS KATALITIK PADA REAKSI HIDROLISIS SELULOSA KULIT PISANG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Fransiska Valen Lintang A (Abstrak) - frvalenlintang.pdf Download (181Kb) | Preview
	File PDF Fransiska Valen Lintang A (tanpa lampiran) - frvalenlintang.pdf Restricted to Hanya staf Download (2401Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Bab1-3 baru - frvalenlintang.pdf Download (1665Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pada penelitian ini telah melakukan sintesis zeolit H-ZSM-5 dan H-ZSM-5 pori hirarki berbasis silika abu ampas tebu (SCBA) dengan penggunaan pati sebagai Bio-Mesoporogen dalam peningkatan kinerja katalitik pada hidrolisis selulosa kulit pisang. Karakterisasi silika yang terdapat dalam abu ampas tebu menunjukkan fasa amorf, dengan dominasi kandungan SiO2 dan Al2O3 sebesar 77,176% dan 10,536% yang mengkonfirmasi adanya gugus fungsi silanol (Si-OH) dan gugus siloksan (Si- O-Si). Sintesis ZSM-5 pori hirarki menggunakan penambahan pati sebagai Bio- Mesoporogen dengan benih ZSM-5 melalui metode hidrotermal pada suhu 180°C selama 144 jam berhasil dilakukan dengan luas permukaan 191,615 m2 /g dan pore size distribution (PSD) 3,7 nm. Sintesis ZSM-5 tanpa pori hirarki dilakukan sebagai pembanding. Karakterisasi XRD ZSM-5 dengan dan tanpa pori hirarki menunjukkan fase kristalin dengan kristalinitas masing-masing sebesar 86,13% dan 70,41%. Hasil analisis yang menyatakan fase kristalinitas diperkuat dengan hasil analisis SEM yang menggambarkan perbedaan morfologi dan dengan penggunaan pati menghasilkan zeolite berbentuk partikel kecil berupa agregat yang relative seragam dan bentuk bulky. Karakterisasi katalis ZSM-5 dengan dan tanpa pori- hirarki yang telah dimodifikasi melalui impregnasi logam Ni menunjukkan logam Ni yang teremban dalam ZSM-5 dengan dan tanpa pori hirarki sebesar 0,49% dan 0,298%. Penggunaan katalis Ni/H-ZSM-5 pori hirarki memperoleh konversi selulosa sebesar 76,68% dengan kondisi optimum reaksi yaitu suhu 140°C selama 3 jam dengan perbandingan katalis/selulosa 3:5. Hasil ini lebih baik dari persen konversi yang dihasilkan dengan menggunakan katalis Ni/H-ZSM-5 tanpa pori hirarki. Kata Kunci: Silika SCBA, H-ZSM-5, impregnasi, hidrolisi, kulit pisang. In this study, the synthesis of zeolite H-ZSM-5 and H-ZSM-5 hierarchical pores based on silica bagasse ash (SCBA) using starch as a Bio-Mesoporogen to increase catalytic performance in the hydrolysis of banana peel cellulose. Characterization of the silica contained in bagasse ash shows an amorphous phase, with a dominant SiO2 and Al2O3 content of 77.176% and 10.536% which confirms the presence of silanol (Si-OH) and siloxane (Si-O-Si) functional groups. The synthesis of hierarchical pore ZSM-5 using the addition of starch as Bio-Mesoporogen with ZSM-5 seeds via the hydrothermal method at a temperature of 180°C for 144 hours was successfully carried out with a surface area 191,615 m2 /g and pore size distribution (PSD) 3,7 nm. Synthesis of ZSM-5 without hierarchical pores was carried out as a comparison. XRD characterization of ZSM-5 with and without hierarchical pores shows a crystalline phase with crystallinity of 86.13% and 70.41%, respectively. The results of the analysis stating the phase crystallinity are strengthened by the results of SEM analysis which illustrate the differences in morphology and the use of starch produces zeolite in the form of small particles in the form of relatively uniform aggregates and a bulky shape. Characterization of the ZSM-5 catalyst with and without hierarchical pores which has been modified through Ni metal impregnation shows that the Ni metal contained in ZSM-5 with and without hierarchical pores is 0.49% and 0.298%. The use of a hierarchical pore Ni/H-ZSM-5 catalyst obtained a cellulose conversion of 76.68% with optimum reaction conditions, namely a temperature of 140°C for 3 hours with a catalyst/cellulose ratio of 3:5. This result is better than the percent conversion produced using the Ni/H-ZSM-5 catalyst without hierarchical pores. Keywords: Silica SCBA, H-ZSM-5, impregnation, hydrolysis, banana peel.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Dito Nipati
Date Deposited:	15 Apr 2025 09:33
Terakhir diubah:	15 Apr 2025 09:33
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86087

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir