SITI , RATNASARI (2025) REPRESENTASI KEMISKINAN DALAM NOVEL SISI TERGELAP SURGA KARYA BRIAN KHRISNA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (35Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1243Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1026Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah dalam penelitian adalah bagaimanakah representasi kemiskinan dalam novel Sisi Tergelap Surga karya Brian Khrisna serta bagaimanakah implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan representasi kemiskinan dalam novel Sisi Tergelap Surga karya Brian Khrisna dan mendeskripsikan implikasinya sebagai upaya untuk membangun pemahaman realitas sosial, pengembangan empati, rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, serta solusi untuk mencegah dan mengurangi kemiskinan. Metode penelitian yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah novel Sisi Tergelap Surga karya Brian Khrisna. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis isi atau content analysis. Penelitian memanfaatkan pendekatan sosiologi sastra oleh Ian Watt dengan fokus pada sastra sebagai cermin masyarakat. Teori yang digunakan yaitu teori Chambers mengenai bentuk-bentuk kemiskinan sebagai dasar penelitian. Hasil penelitian ini menemukan 89 data representasi kemiskinan dalam novel Sisi Tergelap Surga karya Brian Khrisna yang relevan dengan realitas sosial Kota Jakarta, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2022-2025) dan berbagai informasi dari laman berita seperti Kompas, Kantor Berita Indonesia, Suara, Gesuri, Tempo, Detik Properti, Berita Satu, DPRD Provinsi DKI Jakarta, dan Ngopi Bareng.id pada tahun 2020-2025. Kemiskinan absolut menjadi bentuk yang paling dominan dalam mencerminkan realitas sosial, sementara kemiskinan relatif, struktural, dan kultural turut memperkaya kompleksitas sosial. Representasi kemiskinan ini diimplikasikan dalam pembelajaran sastra, khususnya pada materi apresiasi teks novel untuk kelas XII SMA melalui modul ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Modul ini juga dikaitkan dengan tujuan Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup nilai-nilai beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, tecermin melalui pemahaman realitas sosial, memiliki rasa empati, solusi untuk mencegah dan mengurangi kemiskinan, dan menerapkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: representasi kemiskinan, novel, pendekatan sosiologi sastra
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia |
Pengguna Deposit: | 2308427931 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 07:39 |
Terakhir diubah: | 16 Apr 2025 07:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86092 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |