RIZQI , ADAMSYAH (2024) PEMANFAATAN ZONA NILAI TANAH SEBAGAI PEDOMAN PENILAIAN TANAH DENGAN PENDEKATAN DATA PASAR (STUDI KASUS : DI DESA SUKADAMAI, KECAMATAN NATAR, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN, LAMPUNG). [Diploma/Tugas Akhir]
|
File PDF
ABSTRAK - RIZQI ADAMSYAH.pdf Download (2850Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TA FULL -RIZQI ADAMSYAH.pdf Restricted to Hanya staf Download (3772Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TA FULL TANPA BAB PEMBAHASAN -RIZQI ADAMSYAH.pdf Download (3772Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang turut juga berpengaruh terhadap jumlah kebutuhan lahan dan bangunan. Tentunya peningkatan jumlah penduduk ini berbanding lurus dengan kenaikan nilai harga tanah di daerah tersebut. Untuk itu penilaian tanah diperlukan dengan tujuan untuk menentukan nilai harga tanah yang berubah tersebut. ZNT (Zona Nilai Tanah) digunakan untuk menginformasikan nilai pasar tanah yang diperoleh melalui metode penilaian yang sama, yaitu dengan menganalisa data transaksi jual beli secara wajar. Informasi yang ditampilkan ZNT adalah nilai tanah dalam keadaan “kosong”, tidak termasuk nilai benda- benda yang melekat padanya. Dengan mengelompokkan beberapa bidang tanah yang berdekatan/berbatasan dan memiliki kemiripan karakteristik dalam hal seperti nilai pasar tanah, aksesibilitas, maupun fasilitas sosial dan fasilitas umum. Berdasarkan hasil penelitian ini, di Desa Sukadamai terbagi menjadi 4 zona dengan nilai tertinggi di zona Pemukiman dengan nilai Rp.400.000 per m2 di Dusun 1,Dusun 3,Dusun 5,Dusun 6 dan Dusun 9. Sedangkan untuk zona terendah di zona Persawahan dengan nilai Rp.100.000 per m2 di Dusun 3,Dusun 9. Kata Kunci : Zona Nilai Tanah, Pendekatan Penilaian Massal, Metode Penilaian Tanah. As the population increases in Sukadam Village, Natar District, South Lampung Regency, this also has an impact on the amount of land and building needed. Of course, this increase in population is directly proportional to the increase in land prices in the area. For this reason, a land appraisal is needed with the aim of determining changes in the value of land prices. ZNT is used to inform the market value of land obtained through the same valuation method, namely by analyzing fair purchase and sale transaction data. The information displayed by ZNT is the value of land in a "vacant" state, excluding the value of objects attached to it. By grouping together several plots of land that are adjacent/bordering and have similar characteristics in terms of land market value, accessibility, and social and public facilities. Based on the results of this research, Sukadam Village is divided into 4 zones with the highest value of IDR. 400,000 per m2 Meanwhile for the lowest zone it is IDR. 100,000 per m2. Keywords : Land Value Zone, Mass Appraisal Approach, Land Appraisal Method.
Jenis Karya Akhir: | Diploma/Tugas Akhir |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Teknik > Prodi D3-Survey Dan Pemetaan |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 04:19 |
Terakhir diubah: | 16 Apr 2025 04:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86137 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |