Lyra Chabrina, Pramesti (2024) KAJIAN TEKNO-EKONOMI PENDIRIAN INDUSTRI MINYAK SAWIT MERAH DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak_Lyra Chabrina_2054231008 - lyra.pramesti2008 lyra.pramesti2008.pdf Download (35Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Skripsi Full_Lyra Chabrina_2054231008 - lyra.pramesti2008 lyra.pramesti2008.pdf Restricted to Hanya staf Download (1549Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skripsi Tanpa Bab Pembahasan_Lyra Chabrina_2054231008 - lyra.pramesti2008 lyra.pramesti2008.pdf Download (1436Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lampung merupakan sentra penghasil kelapa sawit tertinggi ke - 13 di Indonesia. Minyak sawit merah belum banyak dikenal oleh masyarakat. Minyak sawit merah berasal dari Crude Palm Oil (CPO) tanpa melalui proses bleaching karena masih mempertahankan kandungan karoten yang tinggi didalamnya, sehingga minyak ini berwarna merah dan memiliki bau yang khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian agroindustri minyak sawit merah dan mengetahui lokasi yang cocok untuk pendirian agroindustri minyak sawit merah menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data dari studi literatur dan wawancara dengan responden diantaranya, Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung. Informasi dan data yang didapatkan diolah dengan menggunakan analisis finansial dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa pendirian agroindustri minyak sawit merah di Provinsi Lampung layak untuk dikembangkan dengan nilai kriteria kelayakan investasi, yakni NPV sebesar Rp 5.116.263.568 ; IRR sebesar 111% ; Net B/C Ratio sebesar 11.62 ; dan PP sebesar 0.75 tahun (9 bulan). Hasil perhitungan dengan Metode Perbandingan Eksponensial menunjukkan kabupaten Lampung Tengah sebagai daerah yang berpotensi sebagai lokasi pendirian industri minyak sawit merah dengan nilai MPE sebesar 7700,5. Kata kunci: Agroindustri, Minyak Sawit Merah, Metode Perbandingan Eksponensial, Analisis Finansial Lampung is the 13th highest palm coconut producer in Indonesia. Red palm oil is not much known to the public. Red palm oil comes from Crude Palm Oil (CPO) without going through a bleaching process because it stillins its high carotene content, so this oil is red and has a distinctive smell. The purpose of this research is to find out the viability of the red palm oil agroindustry establishment and to find a suitable location for the red palm oil agroindustry establishments using the Exponential Comparison Method (MPE). The research was carried out using data from literature studies and interviews with respondents, including the Agriculture Department Lampung Province and The Planning and Development Agency of the Lampung Province. The information and data obtained are processed using financial analysis and exponential comparison methods (MPE). The results of the financial analysis show that the establishment of the agroindustry of red palm oil in the Province of Lampung deserves to be developed with investment eligibility criteria, namely NPV of Rp 5.116.263.568 ; IRR of 111%; Net B/C Ratio of 11.62; and PP of 0.75 years (9 months). The results of the calculation using the Exponential Comparison Method show Lampung Tengah district as a potential site for the establishment of a red palm oil industry with an (MPE) of 7700.5. Keywords: Agroindustry, Red Palm Oil, Exponential Comparison Methods, Financial Analysis
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 05:02 |
Terakhir diubah: | 16 Apr 2025 05:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86153 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |