DINAMIKA PABRIK GULA TASIKMADU DIERA DEPRESI EKONOMI TAHUN 1929-1938

Dea, Kusniar (2024) DINAMIKA PABRIK GULA TASIKMADU DIERA DEPRESI EKONOMI TAHUN 1929-1938. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (76Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2229Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1969Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Industri gula merupakan bidang yang bergerak dalam pengelolahan tebu menjadi produk gula. Ketika, masa perekonomian melemah sekitar Tahun 1929 yang diakibatkan dari melemahnya harga tingkat suku bunga dan saham secara drastis. Masa depresi ekonomi tersebut menyebabkan pabrik gula Tasikmadu membatasi dalam melakukan produksi gula. Dalam, industri gula masa depresi ekonomi memberikan pengaruh terhadap harga gula pada wilayah Hindia Belanda dan ditandai dengan menurunnya harga jual komoditas serta jaringan internasional yang masuk kedalam depresi ekonomi dunia. Fokus tujuan dalam penelitian tersebut yakni mengetahui tentang dinamika pabrik gula Tasikmadu diera depresi ekonomi Tahun 1929-1938. Sehingga, penelitian ini menggunakan empat proses tahapan yang ada didalam metode penelitian Sejarah yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Data didalam penelitian ini diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Beberapa, sumber primer dari arsip Mangkunegaran dan surat kabar De-Locomotif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada Tahun 1929-1938 diwilayah Mangkunegaran dapat dilihat dalam mengenai perluasan lahan perkebunan tebu Tasikmadu, hasil produksi gula yang dihasilkan, pembaharuan mengenai peralatan penggilingan tebu dan peningkatan industri gula diareal tersebut. Sehingga, tanaman tebu dengan luas perkebunan meningkat dan periode 1929 dengan hasil produksi gula Tasikmadu mencapai 307.182 kuintal. Ketika, masa depresi ekonomi mengakibatkan hasil produksi gula menurun dan memberikan pengaruh pada harga gula. Penurunan mengenai luas perkebunan tebu Tasikmadu mengakibatkan hasil tebu yang digiling akan sedikit mengalami pengurangan. Terkait, jumlah perluasan wilayah tanaman tebu Tasikmadu dapat mempengaruhi hasil produksi gula yang terdapat dalam pabrik gula Tasikmadu yakni diperiode 1931 dengan jumlah 341.210 kuintal dan mengalami penurunan pada periode 1938 yakni 251.340 kuintal. Kata kunci: Pabrik gula Tasikmadu, Depresi Ekonomi, Industri Gula

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2308946226 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2025 07:04
Terakhir diubah: 17 Apr 2025 07:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86205

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir