EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN PARTISIPATIF PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024 ( Studi Kasus di Bawaslu Provinsi Lampung )

DESTARINA, AULIA MAHARANI PUTRI (2025) EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN PARTISIPATIF PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024 ( Studi Kasus di Bawaslu Provinsi Lampung ). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2822Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2835Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penurunan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum pasca reformasi, dengan titik terendah mencapai 70,90% pada tahun 2009. Rendahnya partisipasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya faktor politik, institusional penyelenggaraan pemilu, dan aksesibilitas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana evaluasi program pengawasan partisipatif Pilkada Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi program pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Lampung pada Pilkada 2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode, yaitu wawancara untuk mendapatkan informasi dan keterangan data dari informan, studi dokumentasi sebagai upaya memastikan validitas data dari wawancara, serta studi literatur untuk memperkuat landasan teoritis penelitian. Landasan teori yang digunakan adalah Model Evaluasi CIPP menurut Daniel Stufflebeam (1967) yang terdiri dari empat indikator evaluasi, yaitu evaluasi konteks (Context), evaluasi masukan (Input), evaluasi proses (Process), dan evaluasi produk (Product). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengawasan partisipatif Bawaslu Provinsi Lampung telah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa aspek tidka berjalan yang signifikan pada evaluasi konteks. Pada evaluasi input, program pengawasan partisipatif Bawaslu Provinsi Lampung sudah berjalan karena memberikan sarana dan prasarana yang baik untuk para kader pengawasan partisipatif. Evaluasi proses juga menunjukkan hasil yang berjalan berkaitan dengan pelaksanaan, materi pembelajaran, dan kemampuan menangani kendala pelaksanaan program. Sementara itu, evaluasi produk program pengawasan partisipatif menunjukkan keberhasilan yang signifikan, terbukti dengan peningkatan dramatis jumlah laporan masyarakat dari 13 laporan pada Pilkada 2018 menjadi 92 laporan di tahun 2024. Keberhasilan ini merefleksikan efektivitas strategi dan program pengawasan partisipatif yang diterapkan melalui pendekatan komprehensif dalam membangun jejaring pengawasan partisipatif. Kata Kunci: Evaluasi Program, Pengawasan Partisipatif, Bawaslu, Model CIPP, Pemilu

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 303 Proses sosial
300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial:
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2308168306 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2025 07:25
Terakhir diubah: 17 Apr 2025 07:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86244

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir