PENERAPAN SANKSI PIDANA DAN SANKSI ETIK KEPOLISIAN TERHADAP POLISI PELAKU TINDAK PIDANA MENELANTARKAN ORANG DALAM RUMAH TANGGA (Studi Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2023/PN Liw)

JEVITA , IRA IMELDA (2025) PENERAPAN SANKSI PIDANA DAN SANKSI ETIK KEPOLISIAN TERHADAP POLISI PELAKU TINDAK PIDANA MENELANTARKAN ORANG DALAM RUMAH TANGGA (Studi Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2023/PN Liw). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (20Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1461Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PAMBAHASAN.pdf

Download (1354Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tindak pidana penelantaran orang dalam rumah tangga merupakan perbuatan yang berupa hilangnya tanggung jawab seseorang kepada keluarganya. Pelaku tindak pidana penelantaran dalam rumah tangga ini tidak hanya terjadi dikalangan masyarakat biasa, tetapi seorang anggota Polri sebagai aparat penegak hukum justru menjadi kegelisahan dalam kehidupan rumah tangganya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan sanksi pidana dan sanksi kode etik Kepolisian bagi Polisi yang merupakan pelaku tindak pidana penelantaran rumah tangga dan apakah pertimbangan Hakim telah memenuhi tujuan hukum. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis normatif dan yuridis empiris dengan cara mengumpulkan data primer yang diperoleh dilapangan dan kemudian di analisis. Sumber dan jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Pihak yang menjadi narasumber yaitu Akreditor Unit Propam Polda Lampung, Hakim Pengadilan Negeri Liwa, serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung. Metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan pengolahan data berupa pengumpulan data, klasifikasi, serta sistematisasi data. Analisis data dilakukan melalui metode kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan pertimbangan majelis Hakim, terdakwa dijatuhkan sanksi pidana penjara 5 (lima) bulan. Sedangkan, untuk sanksi kode etik terdakwa diberikan sanksi berupa demosi. Pada putusan ini belum memenuhi tujuan hukum terutama pada aspek keadilan dikarenakan adanya dampak psikologis terhadap saksi korban dan keluarganya. Saran yang ditujukan pada penelitian ini yaitu diharapkan majelis Hakim dalam memutus perkara dilakukan dengan optimal sehingga putusan yang ditetapkan memiliki kesesuaian terhadap tujuan hukum yang dicita-citakan. Selain itu, penegakan sanksi kode etik Kepolisian harus dapat menjamin rasa keadilan dan memberikan kepercayaan publik. Kata Kunci: Penelantaran Rumah Tangga, Polisi, Sanksi Pidana dan Sanksi Etik.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2308718076 . Digilib
Date Deposited: 21 Apr 2025 03:41
Terakhir diubah: 21 Apr 2025 03:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86329

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir