KERENTANAN EKOLOGI PADA POLA AGROFORESTRI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SEKAMPUNG

Pia Nazla , Pon (2025) KERENTANAN EKOLOGI PADA POLA AGROFORESTRI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SEKAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (186Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1337Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1217Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung adalah salah satu DAS yang penting untuk diperhatikan dan diperbaiki kualitas tata air dan penggunaan lahannya. Kondisi lahan DAS di Provinsi Lampung didominasi oleh kelas potensial kritis, yaitu mencakup 39,04 % dari keseluruhan luas sub-DAS. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani dan kerentanan ekologi di DAS Sekampung agar pola agroforestri yang dikembangkan dapat berkelanjutan dan dapat memperbaiki kondisi tata guna lahannya. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November-Desember 2024 dengan studi kasus di DAS Sekempung meliputi Desa Air Bakoman untuk wilayah hulu, Desa Tresno Maju untuk wilayah tengah, dan Desa Mulyosari untuk wilayah hilir. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan total responden sebanyak 280 responden dan observasi seta analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan responden di DAS Sekampung memiliki usia produktif dengan mayoritas pendidikan terakhir pada tingkat SD dan SMP dengan mayoritas etnis Sunda, Jawa, dan Palembang. Jumlah tanggungan keluarga per responden 3-4 orang dengan pekerjaan utama sebagai petani. Luas lahan yang dimiliki responden rata-rata sebesar 1,27 ha per petak lahan dengan lama berusaha tani lebih dari 10 tahun. Tingkat kerentanan ekologi pada pola tanam agroforestri sebesar 54% (rentan), pada pola polikultur sebesar 80% (cukup rentan), pada pola monokultur 83% (sangat rentan), dan pada pola tanam perkebunan 64% (cukup rentan). Kata Kunci: diversitas tanaman, monokultur, perkebunan, pola tanam, polikultur. The Sekampung Watershed (DAS) is one of the watersheds that it is important to pay attention to and to improve the quality of water management and land use. The land condition of the watershed in Lampung Province is dominated by the potentially critical class, which covers 39.04% of the total sub-watershed area. For this reason, this study aims to analyse farmer characteristics and ecological vulnerability in the Sekampung watershed so that the developed agroforestry pattern can be sustainable and improve land use conditions. Data collection was conducted in November-December 2024 with a case study in the Sekempung watershed covering Air Bakoman Village for the upstream area, Tresno Maju Village for the middle area, and Mulyosari Village for the downstream area. Data were collected using structured interviews and observation with 280 respondents, while data were analyzed descriptively. The results showed that the respondents in the Sekampung watershed were of productive age, with the majority of the last education at the elementary and junior high school levels and the majority of Sundanese, Javanese, and Palembang ethnicities. The number of family dependents per respondent is 3-4, with the main occupation being farming. The respondents' average land area is 1.27 ha per land plot, and they have more than 10 years of farming experience. The level of ecological vulnerability in the agroforestry cropping pattern was 54% (vulnerable), in the polyculture pattern was 80% (quite vulnerable), in the monoculture pattern 83% (very vulnerable), and in the plantation cropping pattern 64% (quite vulnerable). Keywords: cropping pattern, monoculture, plantation, plant diversity, polyculture.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit:	2308093880 . Digilib
Date Deposited:	22 Apr 2025 01:06
Terakhir diubah:	22 Apr 2025 01:06
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86388

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir