WAITHOOD DAN DINAMIKA SOSIAL DI DESA: STUDI PADA PEREMPUAN DEWASA DI DESA BINJAI NGAGUNG KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

SINDY , MEGA UTAMI (2025) WAITHOOD DAN DINAMIKA SOSIAL DI DESA: STUDI PADA PEREMPUAN DEWASA DI DESA BINJAI NGAGUNG KECAMATAN BEKRI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1978Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1505Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fenomena waithood atau penundaan pernikahan saat ini tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga pedesaan. Masyarakat desa umumnya menganggap pernikahan sebagai tanda kedewasaan, namun perempuan di desa mulai menunda menikah sebab berbagai faktor sehingga berpengaruh pada dinamika sosial di desa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor perempuan dewasa waithood di Desa Binjai Ngagung dan dinamika sosial yang terjadi akibat fenomena waithood. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi langsung, wawancara, dokumentasi serta kuesioner untuk mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perempuan dewasa di Desa Binjai Ngagung menunda menikah dipengaruhi oleh faktor psikologis sebab adanya kecemasan, ketakutan dan belum siap secara mental. Faktor ekonomi sebab keinginan untuk mencapai kemandirian finansial dan membiayai kebutuhan keluarga. Faktor pendidikan sebab motivasi diri, persiapan kerja serta dampak pendidikan pada persepsi menikah. Faktor kemajuan teknologi yang berdampak pada ketakutan menikah dan perubahan norma pernikahan. Gerakan feminisme yang berdampak pada kesadaran hak perempuan, persepsi gender serta hak menentukan pernikahan. Terdapat 3 bentuk dinamika sosial yang terjadi sebab hadirnya fenomena waithood, yakni mobilitas sosial vertikal dan horizontal, perubahan sosial dalam bentuk perubahan norma pernikahan, persepi pernikahan dan gender. Serta pengendalian sosial dalam bentuk tekanan dan kontrol masyarakat. Kata kunci: Waithood, Dinamika Sosial, Pedesaan, Perempuan, Desa Binjai Ngagung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: 2308714644 . Digilib
Date Deposited: 06 May 2025 07:40
Terakhir diubah: 06 May 2025 07:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86516

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir