PENGARUH PERIODE BEBAS GULMA TERHADAP FASE PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L. ) DI PT GUNUNG MADU PLANTATION

Kadek , Wijaya Kusuma (2024) PENGARUH PERIODE BEBAS GULMA TERHADAP FASE PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L. ) DI PT GUNUNG MADU PLANTATION. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak kadek wijaya kusuma.pdf Download (257Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI fix kadek wijaya kusuma (19) (1) (1).pdf Restricted to Hanya staf Download (2136Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi tanpa pembahasan - Kadek Wijaya kusuma.pdf Download (1746Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tebu merupakan salah satu tanaman utama di bidang perkebunan yang berada di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai penghasil gula. Produksi gula di Indonesia saat ini masih belum bisa mencukupi kebutuhan konsumsi skala nasional. Salah satu faktor yang menyebabkan menggangu pertumbuhan tanaman tebu yaitu adanya pertumbuhan gulma selama periode budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman tebu dengan adanya periode bebas gulma, Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan tersebut adalah bebas gulma 3 bulan setelah tanam (BST), bebas gulma 6 bulan setelah tanam, Bebas gulma 9 bulan setelah tanam, bergulma 3 bulan setelah tanam, bergulma 6 bulan setelah tanam, bergulma 9 bulan setelah tanam. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan gulma (bobot kering gulma) dan parameter vegetatif tanaman tebu yaitu tinggi tanaman, diameter batang jumlah anakan, dan jumlah daun. Pengamatan dilakukan setiap bulan padaa tanaman umur 1-9 BST. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) periode bebas gulma 3, 6 dan 12 BST menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan tanaman tebu tertinggi. (2) Pada waktu penyiangan 3 bulan setelah tanam sudah menyebabkan penekanan pertumbuhan gulma yang berada di lahan tanaman tebu. (3) Periode bergulma 3 BST menyebabkan kompetisi dengan tanaman tebu dan menurunkan perkecambahan dan pertumbuhan tanaman tebu. Periode kritis tanaman tebu terhadap kompetisi dengan gulma pada awal pertumbuhan yaitu 0 – 3 bulan setelah tanam. Kata kunci : periode kritis, penyiangan, gulma, tebu. iiSugarcane is one of the main crops in the plantation sector in Indonesia which has high economic value as a sugar producer. Sugar production in Indonesia is currently still unable to meet national scale consumption needs. One of the factors that disrupts the growth of sugar cane plants is the growth of weeds during the cultivation period. The aim of this research was to determine the growth response of sugarcane plants in the presence of a weed-free period. The research used a Randomized Block Design (RBD) with 6 treatment levels and repeated 4 times. The treatments are free from weeds 3 months after planting (MAP), free from weeds 6 months after planting, free from weeds 9 months after planting, weeds 3 months after planting, weeds 6 months after planting, Weeds 9 months after planting. Observations were made on weed growth (weed dry weight) and vegetative parameters of sugarcane plants, namely plant height, stem diameter, number of tillers, and number of leaves. Observations are carried out every month on plants aged 1-9 MAP. The data obtained were analyzed using analysis of variance and continued with the Least Significant Difference (LSD) test at 5% level. The results of this research show that (1) weed-free periods of 3, 6 and 12 MAP produce the highest germination and growth ofsugarcane plants. (2) When weeding 3 months after planting, it suppresses the growth of weeds in sugar cane fields. (3) The weed period 3 MAP causes competition with sugar cane plants and reduces the germination and growth of sugar cane plants. The critical period for sugar cane plants against competition with weeds is at the beginning of growth, namely 0 – 3 months after planting. Key words: critical period, weeding, weeds, sugar cane.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	05 May 2025 03:13
Terakhir diubah:	05 May 2025 03:13
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86556

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir