Alva , Chairyal Hijaya (2024) PERANCANGAN CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR SETTING DI BANDAR LAMPUNG. TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak _Alva Chairyal.pdf Download (181Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRPfix_1715012018_Alva Chairyal Hijaya FULL_opt - alva chairyal.pdf Restricted to Hanya staf Download (3841Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRPfix_1715012018_Alva Chairyal Hijaya TANPA PEMBAHASAN_opt - alva chairyal.pdf Download (2866Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan data dari Kemenparekraf pada tahun 2020, industri ekonomi kreatif merupakan salah satu industri yang meningkat perkembangannya baik secara global maupun secara nasional. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung pada tahun 2020, kota Bandar Lampung menjadi kota dengan persentase ekonomi kreatif paling tinggi pada Provinsi Lampung. Ada tiga subsektor yang menjadi unggulan ekonomi kreatif di Bandar Lampung yaitu kuliner (72,32%), fashion (14,87%) dan kriya (7,81%). Hal ini berakibat pada munculnya kebutuhan ruang dan fasilitas bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan kualitas produk mereka. Creative hub dapat menjadi solusi untuk menyediakan kebutuhan tersebut, namun menurut penelitan British Council beberapa creative hub yang sudah ada di Indonesia tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. Beberapa masalah utama yang mengakibatkan hal ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap bangunan creative hub tersebut dan desain program ruang maupun interior bangunan yang tidak sesuai dengan fungsi spesifik bangunan. Oleh karena itu, pendekatan behavior setting dipilih untuk memecahkan masalah tersebut. Pendekatan behavior setting dapat digunakan untuk mengatur perilaku pengguna dalam suatu ruang sehingga tepat dengan fungsi yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini, studi kasus terhadap 3 creative hub di Indonesia akan dilakukan menggunakan metode place-centered mapping untuk menemukan pola perilaku pengguna pada ketiga creative hub tersebut. Hasil dari studi kasus tersebut kemudian akan di analisis untuk menemukan pola-pola ruang yang dapat diterapkan dalam konsep perancangan creative hub di Bandar Lampung. Kata kunci: Industri Kreatif, Creative Hub, Behavior setting, Place Centered Mapping, Bandar Lampung
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Arsitektur |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 05 May 2025 03:39 |
Terakhir diubah: | 05 May 2025 03:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86558 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |