ADITYA , AYU PRASYANTI (2024) KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI PATOGEN MATI PUCUK PEPAYA DARI TANAH YANG BERASAL DARI LAHAN ENDEMIK DAN BAGIAN TANAMAN YANG BERGEJALA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
1. ABSTRAK - Aditya Ayu Prasyanti.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Aditya Ayu Prasyanti.pdf Restricted to Hanya staf Download (2652Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN -Aditya Ayu Prasyanti.pdf Download (1308Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan identitas patogen pada bagian tanaman bergejala serta pada tanah yang berasal dari lahan endemik mati pucuk pepaya di Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus 2023 sampai Maret 2024 di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Sebanyak 48 isolat berhasil diisolasi. Sembilan isolat diduga menjadi penyebab penyakit mati pucuk tanaman pepaya. Karakterisasi dan identifikasi dilakukan berdasarkan hasil uji biokimia dan analisa sekuens 16SrDNA. Uji kisaran inang dilakukan pada berbagai macam spesies tanaman. Hasil uji biokimia menunjukkan bahwa isolat bakteri merupakan gram negatif, bersifat fermentatif, lechitinase negatif, hipersensitif tujuh isolat negatif dan dua isolat positif, soft rot positif, tidak berpendar pada media King’s B, argininie dihydrolase positif, casein positif, semua isolat mampu tumbuh pada suhu 39 oC serta dua isolat tidak mampu tumbuh pada suhu 40 oC. Semua isolat mampu Trisodium citrate dihydrate, D-arabinose, D-melibiorse, Myo-innositol, Mannitol, S-ketoglluconate, Strach, dan Glycerol. Hasil identifikasi molekuler pada tiga isolat terpilih (BTB 631.1, BTB 501.1, dan BTE 48) menunjukkan bahwa isolat memiliki kekerabatan terdekat masing masing B. cereus, B. xiamenensis, dan B. pumilus. Hasil uji kisaran inang menunjukkan bahwa terdapat isolat bakteri mampu menginfeksi pada lidah buaya, sawi putih, timun, gambas, pare, buncis, daun bawang, bawang merah, bawang putih, tomat, kacang panjang, seledri, bawang bombay, dan okra. Uji patogenisitas dan kisaran inang konsorsium menunjukkan bahwa konsorsium antara tiga isolat terpilih dan P. aroidearum (BP 3.2) menunjukkan gejala lebih parah dan cepat. Kata kunci : Carica papaya L., identifikasi molekuler, kisaran inang, mati pucuk, uji biokimia.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Proteksi Tanaman |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 05 May 2025 04:26 |
Terakhir diubah: | 05 May 2025 04:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86565 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |