PENGEMBANGAN INDIKATOR ALAMI DARI EKSTRAK BUNGA ROSELLA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA

Meli , Safitri (2024) PENGEMBANGAN INDIKATOR ALAMI DARI EKSTRAK BUNGA ROSELLA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF 3. ABSTRAK - Meli Safitri.pdf Download (66Kb) | Preview
	File PDF TESIS FULL_MELI SAFITRI_2123025005_MPIPA - Meli Safitri.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF TESIS FULL TANPA PEMBAHASA_MELI SAFITRI_2123025005_MPIPA - Meli Safitri.pdf Download (2789Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator alami dari ekstrak Bunga Rosella sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas ilmiah siswa. Pengembangan indikator ekstrak Bunga Rosella dilakukan menggunakan teknik potensiometri. Efektivitas penggunaan indikator esktrak Bunga Rosella dalam meningkatkan kreativitas ilmiah siswa dilihat berdasarkan rata-rata n-gain minimal sedang dan perbedaan pretest postest yang signifikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan desain embedded experimental model menurut Creswell. Subyek penelitian pada saat sebelum intervensi adalah 21 guru Kimia dan 127 siswa SMA di Kota Bandar Lampung, subyek selama dan setelah intervensi adalah 32 siswa kelas XI 4 di SMAN 13 Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator ekstrak Bunga Rosella yang telah telah dikembangkan memiliki karakteristik yaitu harga pKln sebesar 7,61; trayek pH 6,91–8,91 (merah muda – hijau) dan memiliki keakuratan sangat tinggi dengan kesalahan 2,03%. Pembelajaran titrasi asam basa menggunakan indikator ekstrak Bunga Rosella efektif dalam meningkatkan kreativitas ilmiah siswa ditinjau dari rata-rata n-gain sebesar 0,81 dengan kriteria tinggi, uji-t menunjukkan nilai sig. (2- tailed) means < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada nilai pretest dan postest kreativitas ilmiah siswa. Keefektifan pembelajaran juga didukung dari rata-rata persentase kinerja guru dalam mengelola pembelajaran sebesar 94%, rata-rata persentase kinerja kreativitas ilmiah siswa sebesar 89% dan rata-rata presentase kinerja praktikum siswa sebesar 88,11% dengan kriteria “sangat tinggi”, serta pembelajaran yang dilaksanakan mendapat respon positif dari guru dan siswa masing-masing sebesar 100% dan 95% dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa indikator esktrak Bunga Rosella sebagai media pembelajaran titrasi asam basa yang dikembangkan memiliki karakteristik yang valid, terlaksana dengan sangat baik, efektif, dan mendapat respon positif dari siswa dalam meningkatkan kreativitas ilmiah siswa. Kata kunci: indikator ekstrak Bunga Rosella, titrasi asam basa, kreativitas ilmiah This research aims to development natural indicators from Rosella flower extract as a learning medium to increase students' scientific creativity. The development of Rosella flower extract indicators was carried out using potentiometric techniques. The effectiveness of using Rosella flower extract indicators in increasing students' scientific creativity is seen based on the average n-gain of at least moderate and significant pretest posttest differences. The research method used is a mixed method. The research subjects before the intervention were 21 Chemistry teachers and 127 high school students in Bandar Lampung City, the subjects during and after the intervention were 32 class XI 4 students at SMAN 13 Bandar Lampung. The research results show that the indicators Rosella flower extract that has been developed has characteristics, pKln of 7.61; pH range of 6.91 – 8.91 (pink – green) and has very high accuracy with an error of 2.03%. Learning acid base titration using Rosella flower extract as an indicator is effective in increasing students' scientific creativity in terms of the average n-gain of 0.81 with high criteria, the t- test shows a sig value. (2-tailed) means <0.05, which means there is a very significant difference in the pretest and posttest scores for students' scientific creativity. The effectiveness of learning is also supported by the average percentage of teacher performance in managing learning of 94%, the average percentage of students' scientific creativity performance of 89% and the average percentage of students' practicum performance of 88.11% with the criteria "very high", as well as The learning carried out received a positive response from teachers and students, respectively, 100% and 95% with very high criteria. Based on the results of this research, it was concluded that the Rosella flower extract indicator as a learning medium for acid-base titration that was developed had valid characteristics, was implemented very well, was effective, and received a positive response from students in increasing students' scientific creativity. Key words: Rosella flower extract indicator, acid base titration, scientific creativity

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S2 Magister Keguruan IPA
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	05 May 2025 06:38
Terakhir diubah:	05 May 2025 06:38
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86575

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir