POTENSI BIOKONTROL ISOLAT Trichoderma sp. (T14 dan T7834) SEBAGAI ANTIPATOGEN JAMUR Phytopthora sp. dan Collettrichum sp. SECARA IN VITRO

Nouriza , Agfa Pramesti (2024) POTENSI BIOKONTROL ISOLAT Trichoderma sp. (T14 dan T7834) SEBAGAI ANTIPATOGEN JAMUR Phytopthora sp. dan Collettrichum sp. SECARA IN VITRO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERISTAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Nouriza Agfa Pramesti.pdf Download (186Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Nouriza Agfa Pramesti.pdf Restricted to Hanya staf Download (1588Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Nouriza Agfa Pramesti.pdf Download (1346Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen menjadi masalah utama dalam budidaya tanaman karena menyebabkan kerusakan pada tanaman sehingga menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Salah satu cara untuk menangani hal tersebut yaitu melakukan pengendalian hayati dengan mengaplikasikan agen biokontrol berupa jamur Trichoderma sp. karena memiliki sifat antagonisme terhadap patogen. Genus ini diketahui efektif menekan pertumbuhan Phytopthora sp. dan Colletotrichum sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui grafik pertumbuhan isolat Trichoderma (T14 dan T7834) dari berat kering miselium, mengetahui potensi isolat Trichoderma sp. (T14 dan T7834) sebagai agen biokontrol antipatogen jamur secara in vitro dengan uji kompatibilitas dan melalui aktivitas enzim lipolitik serta kitinolitiknya. Hasil penelitian menunjukkan grafik pertumbuhan isolat Trichoderma (T14 dan T7834) melalui biomassa kering miseliumnya yang diawali dengan penambahan berat kering miselium pada hari ke-3, lalu pada hari ke-3 - hari ke-12 berat kering miselium bertambah dengan pesat, dilanjutkan dengan hari ke-12 - hari ke-21 berat kering miselium mengalami penambahan namun konstan, kemudian pada hari ke-24 - hari ke-30 berat kering miselium mengalami penurunan tiap harinya. Hasil uji kompatibilitas Trichoderma (T14 dan T7834) efektif dan mampu dijadikan sebagai agen biokontrol untuk mengendalikan Phytoptora sp. dan Colletotrichum sp. secara in vitro. Akan tetapi Trichoderma T7834 tidak mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum, sehingga kurang efektif dijadikan sebagai agen biokontrol. Hasil uji aktivitas enzim, Trichoderma (T14 dan T7834) mampu menghasilkan enzim lipase tetapi tidak mampu menghasilkan enzim kitinase pada metode gravimetri, sehingga kedua isolat tersebut berpotensi menjadi kandidat jamur biokontrol Phytopthora sp. dan Colletotrichum sp. Kata kunci: Trichoderma, patogen, pertumbuhan, enzim, kompatibilitas ii ABSTRACT BIOCONTROL POTENTIAL OF Trichoderma sp. ISOLATE. (T14 and T7834) AS ANTIPATHOGEN FOR FUNGI Phytopthora sp. and Collettrichum sp. IN VITRO By Nouriza Agfa Pramesti Various kinds of diseases caused by pathogenic fungi are a major problem in plant cultivation because they cause damage to plants, causing significant economic losses. One way to deal with this is to carry out biological control by applying a biocontrol agent in the form of the fungus Trichoderma sp. because it has antagonism against pathogens. This genus is known to be effective in suppressing the growth of Phytopthora sp. and Colletotrichum sp. This study aims to determine the growth graph of Trichoderma isolates (T14 and T7834) from the dry weight of mycelium, determine the potential of Trichoderma sp isolates. (T14 and T7834) as fungal antipathogenic biocontrol agents in vitro with compatibility tests and through their lipolytic and chitinolytic enzyme activities. The results of the research show a graph of the growth of Trichoderma isolates (T14 and T7834) through the dry biomass of their mycelium which begins with an increase in the dry weight of the mycelium on the 3rd day, then on the 3rd - 12th day the dry weight of the mycelium increases rapidly, continuing with the following days. On the 12th - 21st day the dry weight of the mycelium increased but was constant, then on the 24th - 30th day the dry weight of the mycelium decreased every day. The results of the Trichoderma compatibility test (T14 and T7834) are effective and can be used as a biocontrol agent to control Phytoptora sp. and Colletotrichum sp. in vitro. However, Trichoderma T7834 is not able to inhibit the growth of Colletotrichum, so it is less effective as a biocontrol agent. The results of the enzyme activity test, Trichoderma (T14 and T7834) were able to produce the lipase enzyme but were unable to produce the chitinase enzyme using the gravimetric method, so these two isolates had the potential to become candidates for the biocontrol fungus Phytopthora sp. and Colletotrichum sp. Key words: Trichoderma, pathogen, growth, enzyme, compatibility

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	06 May 2025 08:22
Terakhir diubah:	06 May 2025 08:22
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86651

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir