EFEKTIVITAS PEMBERIAN DISINFEKTAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR PADA PEMBENIHAN GURAMI Osphronemus gouramy (LACEPEDE, 1801)

Inas , Aufa Azmi (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN DISINFEKTAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR PADA PEMBENIHAN GURAMI Osphronemus gouramy (LACEPEDE, 1801). PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK(inas aufa azmi_1754111004) - Inas Azmi.pdf

Download (202Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi full (inas aufa azmi_1754111004)_removed (1) - Inas Azmi.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1319Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi tanpa bab pembahsan (inas aufa azmi_1754111004)_removed - Inas Azmi.pdf

Download (1300Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gurami (Osphronemus gouramy) merupakan komoditas budi daya air tawar yang berkon- tribusi pada ketahanan pangan, sejalan dengan budidaya ikan gurami terus meningkat dan intensif. Namun pada tahap penetasan telur gurami, seringkali telur terserang jamur yang dapat menyebabkan embrio tidak berkembang sehingga mengakibatkan telur mem-busuk dan tidak menetas. Upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan jamur pada telur gurami adalah menggunakan disinfektan. Beberapa contoh disin-fektan yang dapat digunakan adalah methylene blue, formalin dan chloramine T. Penelitian ini ber- tujuan untuk mempelajari efektivitas disinfektan terhadap mikroorganisme (patogen) dan daya tetas telur gurami untuk mengurangi dampak negatif akibat infeksi penyakit utama pada pembudidayaan jenis gurami. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Pengendalian Pe- nyakit Ikan, Depok, Jawa Barat pada Oktober-November 2020. Rancangan percobaan yang dilakukan terdiri dari empat perlakuan dengan tiga ulangan. Setiap perlakuan meng- gunakan 400 butir telur untuk satu kali ulangan selama 24 jam untuk melihat hatching rate (HR), identifikasi bakteri, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pemberian disinfektan methylene blue dan formalin pada telur gurami mendapatkan hasil yang lebih baik terhadap daya tetas telur. Kata kunci: disinfektan, methylene blue, formalin, chloramine T, daya tetas telur Gouramy (Osphronemus gouramy) is a freshwater fish culture commodity that contri- butes to food security, along with the increasing and intensive cultivation of gouramy. However, in the hatching stage of gouramy eggs, the eggs are often attacked by fungi, which can cause the embryos to not develop, resulting in the eggs rotting and not hatch- ing. The best effort that can be made to prevent fungal attacks on gouramy eggs is the use of disinfectants. Several examples of disinfectants that can be used are methylene blue, formalin, and chloramine T. This study aimed to determine the effectivty of disinfectant on the hatching rate of gouramy eggs to reduce the negative impact of infections by ma- jor diseases in the cultivation of gouramy. This research was conducted at the Research Installation for Fish Disease Control, Depok, West Java, in October-November 2020. The experimental design consisted of four treatments with three replications. Each treatment involved 400 eggs for one replication over a 24-hour period to observe the hatching rate (HR), bacterial identifica-tion, and water quality. The results showed that the use of methylene blue and formalin disinfectants on gourami eggs yielded better results for the hatching rate. Keywords: disinfectant, methylene blue, formalin, chloramine T, hatching rate (HR)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 08 May 2025 02:10
Terakhir diubah: 08 May 2025 02:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86773

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir