PEREBUTAN PENGUASAAN SUMBERDAYA POLITIK ETNIS SEMENDE PADA PEMILU 2019 DI WILAYAH HUTAN KEMASYARAKATAN TANGGAMUS

Handi , MULYANINGSIH (2024) PEREBUTAN PENGUASAAN SUMBERDAYA POLITIK ETNIS SEMENDE PADA PEMILU 2019 DI WILAYAH HUTAN KEMASYARAKATAN TANGGAMUS. [Disertasi]

Preview	File PDF ABSTRAK - Handi Mulyaningsih.pdf Download (75Kb) | Preview
	File PDF DISERTASI FULL - Handi Mulyaningsih.pdf Restricted to Hanya staf Download (2725Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF DISERTASI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Handi Mulyaningsih.pdf Download (2721Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Etnis Semende merupakan etnis minoritas di Lampung yang sebagian tinggal di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus. Pada pemilu tahun 2019 ada 4 (empat) orang dari Kecamatan Pulau Panggung yang terpilih sebagai anggota DPRD Tanggamus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perebutan penguasaan sumberdaya politik etnis Semende di internal partai PKB; serta menjelaskan kontribusi lembaga adat dan kekerabatan Etnik Semende pada pemenangan kandidat partai PKB. Tipe penelitian ini kualitatif yang berada dalam paradigma konstruktivistik, dan pendekatan fenomenologi. Data dianalisis untuk memahami makna yang mendalam (verstehen). Hasil penelitian menunjukkan perebutan penguasaan nomor urut terjadi melalui persaingan dan kontravensi namun tidak berkonflik. Sedangkan perebutan suara terjadi melalui persaingan, kontravensi dan konflik. Perebutan terjadi antara calon laki-laki dengan laki laki-laki, tidak terjadi antara calon laki-laki terhadap perempuan, dan antara calon perempuan dengan perempuan. Apabila calon dari keluarga maka keluarga mendukung sepenuhnya; apabila ada calon laki-laki dan perempuan dari satu keluarga maka prioritas dukungan pada calon laki-laki; apabila terdapat dua calon laki-laki dari satu keluaga maka dukungan pada calon yang posisinya lebih tinggi; apabila caon bukan dari keluarga maka tidak didukung meskipun menggunakan money politik baik patronase maupun klientelisme. Penelitian ini menghasilkan temuan baru bahwa struktur Adat Etnis Semende sangat menentukan pemenangan calon, dan mampu mengeliminir struktur eksternal patronase dan klientalise pada perebutan sumberdaa politik EtnisSemende. Kata Kunci: Etnik Semende, perebutan penguasaan, Lembaga Adat, Strukturasi iii STRUGGLE FOR CONTROL OF POLITICAL RESOURCES SEMENDE ETHNICITY IN THE 2019 ELECTION CASE IN COMMUNITY FOREST TANGGAMUS AREA ABSTRACT By HANDI MULYANINGSIH Semende ethnic group is an ethnic minority in Lampung, who live in Pulau Panggung District, Tanggamus Regency. In 2019 election, four people from Pulau Panggung District were elected as members of the Tanggamus DPRD. This research aims to explain the struggle for control of Semende ethnic political resources within PKB party; as well as explaining the contribution of traditional institutions and kinship of Semende ethnic group to the victory of PKB party candidate.This research is qualitative that uses a constructivist paradigm, and the approach is phenomenological. The collected data is analyzed to understand the deep meaning (verstehen). The results of the research show that the struggle for control of serial numbers occurs through competition, contradiction but not conflict. Competition occurs between male and male, male and female, and female candidates. If the candidate is from the same family, the family will fully support it; if there are male and female candidates, the priority is for the male candidate to be selected; If there are two male candidates from one family, the choice is determined based on considerations of position in customary law. If a candidate is not from the family, they will not be selected even if they use money politics, patronage or clientelism. This research produced new findings that the traditional structure of the Semende ethnic group greatly determines the candidate's victory, and is able to eliminate external structures of patronage and clientelism in the struggle for control of political resources of the Semende ethnic group. Keywords: Semende ethnicity, choice, struggle for control, traditional institutions.

Jenis Karya Akhir:	Disertasi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S3-Doktor Studi Pembangunan
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	08 May 2025 03:19
Terakhir diubah:	08 May 2025 03:19
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86801

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir