Divya , Naila Lestari (2024) ADOPSI PASAL CEDAW OLEH ARAB SAUDI DALAM REFORMASI HAK-HAK PEREMPUAN BIDANG EKONOMI DAN SOSIAL PADA ERA RAJA SALMAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Divya Naila Lestari.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL - Divya Naila Lestari.pdf Restricted to Hanya staf Download (1437Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Divya Naila Lestari.pdf Download (491Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki tingkat kesetaraan gender rendah adalah Arab Saudi. Arab Saudi kemudian meratifikasi CEDAW pada 7 September 2000 meski tidak secara langsung kesetaraan gender Arab Saudi membaik pasca meratifikasi CEDAW. Pada akhirnya di era Raja Salman terdapat upaya kebijakan-kebijakan baru dalam bidang ekonomi dan sosial sebagai bentuk reformasi hak-hak perempuan di Arab Saudi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adopsi pasal CEDAW di Arab Saudi dalam kebijakan reformasi hak-hak perempuan di bidang ekonomi dan sosial pada era Raja Salman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah feminisme liberal, adopsi hukum internasional, serta konsep hak ekonomi dan hak sosial. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari website resmi pemerintah Arab Saudi, UN Human Rights Council mengenai laporan CEDAW, Amnesty International, Human Rights Watch, jurnal, hingga media daring internasional. Hasil penelitian menunjukkan Raja Salman memberikan program pemberdayaan hak perempuan dalam bidang kewirausahaan, ketenagakerjaan, pendidikan, olahraga, kebebasan mengemudi dan izin wali, layanan kesehatan dan reproduksi, hingga program keluarga nasional. Arab Saudi menyesuaikan beberapa kebijakan dan undang-undang domestiknya dengan mengadopsi prinsip- prinsip yang terkandung dalam pasal CEDAW secara parsial. Adopsi CEDAW oleh Arab Saudi masih secara parsial yang disesuaikan dengan hukum syariah Islam di Arab Saudi dengan mengupayakan kesetaraan perempuan melalui kebijakan domestiknya. Kata kunci: Adopsi, Arab Saudi, CEDAW, Hak Perempuan One of the countries in the Middle East that has a low level of gender equality is Saudi Arabia. Saudi Arabia then ratified CEDAW on September 7, 2000, although Saudi Arabia's gender equality did not immediately improve after ratifying CEDAW. Finally, in the era of King Salman, there were new policy efforts in the economic and social fields as a form of reform of women's rights in Saudi Arabia. This study aims to describe the adoption of CEDAW articles in Saudi Arabia in the policy of reforming women's rights in the economic and social fields during the King Salman era. This research uses a qualitative method with descriptive analysis. The theories used are liberal feminism, the adoption of international law, and the concepts of economic and social rights. The data in this study are secondary data derived from the official website of the government of Saudi Arabia, the UN Human Rights Council regarding the CEDAW report, Amnesty International, Human Rights Watch, journals, and international online media. The results showed that King Salman provided women's rights empowerment programs in the fields of entrepreneurship, employment, education, sports, freedom to drive and guardian permits, health and reproductive services, and national family programs. Saudi Arabia adjusts some of its domestic policies and laws by partially adopting the principles contained in the CEDAW article. Saudi Arabia's adoption of CEDAW is still partially adapted to Islamic sharia law in Saudi Arabia by seeking women's equality through its domestic policies. Keywords: Adoption, Saudi Arabia, CEDAW, Women's Rights
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 08 May 2025 07:09 |
Terakhir diubah: | 08 May 2025 07:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86837 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |