PERAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI ANGGARAN DAN PENGAWASAN

WAYAN , RENDI WIBISONO (2024) PERAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI ANGGARAN DAN PENGAWASAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
abstrak fiks - Wayan Rendi Wibisono.pdf

Download (112Kb) | Preview
[img] File PDF
skripsi full - Wayan Rendi Wibisono.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3624Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
skripsi tanpa pembahasan fiks - Wayan Rendi Wibisono.pdf

Download (2677Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Selama periode tahun 2020 sampai 2021 laporan keuangan pemerintah kota Bandar Lampung mendapatkan penilaian opini WDP dari BPK. Padahal periode tahun 2011 sampai 2019 laporan keuangan pemerintah kota Bandar Lampung mendapat penilaian WTP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan fungsi anggaran dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori peran Soekanto (2012: 213) yaitu peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, perilaku yang dilakukan oleh individu- individu dalam masyarakat sebagai organisasi, dan perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah berperan dalam melaksanakan fungsi anggaran dan pengawasan dilihat dari ketiga indikator. Pertama, norma dewan perwakilan rakyat daerah yang diatur dalam kode etik DPRD menjadi landasan Dalam melaksanakan fungsi anggaran dan pengawasan yaitu, bertanggung jawab, adil, keterbukaan transparansi, partisipasi aktif, tegas, menghormati hukum dan peraturan perundang-undangan, dan mempergunakan tugas, fungsi, dan wewenangnya untuk kepentingan rakyat. Norma-norma tersebut berhasil diimplementasikan serta dijadikan patokan dalam melaksanakan peran DPRD. Perilaku anggota DPRD telah mencerminkan perilaku sebagai lembaga legislatif dalam melaksanakan fungsi anggaran dan pengawasan. Perilaku tercermin melalui kegiatan reses, musrenbang, pokok pikiran, dan dengar pendapat untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat sebagai bentuk representasi dari rakyat. Perilaku penting individu dalam struktur sosial masyarakat telah berhasil hal ini dapat dilihat dalam dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat. Kata kunci: Peran, DPRD, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan ABSTRACT THE ROLE OF REGIONAL REPRESENTATIVE COUNCIL IN IMPLEMENTING BUDGET AND SUPERVISION FUNCTIONS By WAYAN RENDI WIBISONO During the 2020 to 2021 period, the financial reports of the Bandar Lampung city government received a WDP opinion assessment from the BPK. In fact, for the period 2011 to 2019, the financial reports of the Bandar Lampung city government received a WTP assessment. This research aims to analyze the role of the Bandar Lampung City Regional People's Representative Council in carrying out budget and supervisory functions. This research uses a descriptive method with a qualitative approach, with data collection techniques, namely interview observation and documentation. This research uses Soekanto's (2012: 213) role theory, namely that roles include norms that are related to a person's position or place in society, behavior carried out by individuals in society as an organization, and individual behavior that is important for the social structure of society. The results of the research found that members of the regional People's Representative Council play a role in carrying out budget and supervisory functions seen from the three indicators. First, the norms of the regional people's representative council which are regulated in the DPRD's code of ethics are the basis for carrying out budget and supervisory functions, namely, responsibility, fairness, openness, transparency, active participation, firmness, respect for laws and regulations, and use of duties, functions, and its authority is for the benefit of the people. These norms were successfully implemented and used as a benchmark in carrying out the DPRD's role. The behavior of DPRD members reflects their behavior as a legislative institution in carrying out budget and supervisory functions. Behavior is reflected through recess activities, musrenbang, main ideas, and opinion hearings to identify community problems and needs as a form of representation of the people. The important behavior of individuals in the social structure of society has been successful. This can be seen in the positive impact felt by society. Keywords: Role, DPRD, Budget Function and Supervisory Function

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 08 May 2025 07:59
Terakhir diubah: 08 May 2025 07:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86859

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir