KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA DI PERMUKAAN TANAH PADA DUA TIPE HUTAN KPH LIWA DESA HUJUNG KABUPATEN LAMPUNG BARAT

DESTA , OKTAPIANI (2024) KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA DI PERMUKAAN TANAH PADA DUA TIPE HUTAN KPH LIWA DESA HUJUNG KABUPATEN LAMPUNG BARAT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak_Desta - desta Oktapiani.pdf Download (215Kb) | Preview
	File PDF desta full Tanpa Lampiran - desta Oktapiani.pdf Restricted to Hanya staf Download (2048Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF desta Tanpa pembahasan_Tanpa Lampiran - desta Oktapiani.pdf Download (1624Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan sumber daya alam yang tinggi diantaranya adalah hutan. Hutan memerlukan tanah yang subur untuk mengingkatkan produktifitas. Tanah yang subur sangat dipengaruhi oleh peranan dan keanekaragaman tanah terutama makrofauna tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman makrofauna di permukaan tanah pada dua tipe hutan KPH Liwa di Desa Hujung Kabupaten Lampung Barat. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Pengamatan yang dilakukan adalah dengan melihat makrofauna di permukaan tanah menggunakan pitfall trap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Hutan Kemasyarakatan diperoleh makrofauna tanah pada musim hujan sebanyak 163 individu dan musim kemarau 583 individu. Pada Hutan Alam diperoleh makrofauna fauna tanah saat musim kemarau sebanyak 284 individu dan musim hujan 307 individu. Indeks keanekaragaman makrofauna tanah pada Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Adat berada dalam kategori sedang. Ordo Hymenoptera dan Family Formicidae paling banyak ditemukan pada kedua tipe hutan ini. Kata Kunci : Keanekaragaman, Makrofauna Tanah, Hutan Alam, Hutan Kemasyarakatan ABSTRACT DIVERSITY OF MACROFAUNA ON THE SOIL SURFACE IN TWO TYPES OF FOREST IN KPH LIWA, HUJUNG VILLAGE, DISTRICT WEST LAMPUNG By DESTA OKTAPIANI Lampung is one of the provinces with high natural resources, including forests. Forests need fertile soil to increase productivity. Fertile soil is greatly influenced by the role and diversity of soil, especially soil macrofauna. This research aims to analyze the abundance and diversity of macrofauna on the ground surface in two types of KPH Liwa forest in Hujung Village, West Lampung Regency. Data collection for this research was carried out using a survey method. The observations made were by looking at the macrofauna on the ground using a pitfall trap. The results of the research showed that in the Community Forest there were 163 individuals of soil macrofauna in the rainy season and 583 individuals in the dry season. In Natural Forests, 284 individuals of soil macrofauna were obtained during the dry season and 307 individuals during the rainy season. The soil macrofauna diversity index in Community Forests and Customary Forests is in the medium category. The order Hymenoptera and Family Formicidae are most commonly found in these two forest types. Keywords: Diversity, Soil Macrofauna, Natural Forest, Community Forest

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	09 May 2025 08:35
Terakhir diubah:	09 May 2025 08:35
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/86966

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir