REVOLUSI HIJAU DI LAMPUNG PADA TAHUN 1969-1979

ZAHROTUN , NUFUS (2024) REVOLUSI HIJAU DI LAMPUNG PADA TAHUN 1969-1979. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Zahrotun Nufus.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Zahrotun Nufus.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2181Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Zahrotun Nufus.pdf

Download (1923Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Revolusi hijau merupakan salah satu program pemerintah Orde Baru di bidang pertanian yang bertujuan untuk menciptakan swasembada pangan melalui upaya peningkatan produksi beras. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan Revolusi Hijau di Lampung Pada Tahun 1969-1979. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terdiri dari pertama heuristik, yaitu pengumpulan sumber primer dan sekunder, baik secara online melalui laman resmi BPS Provinsi Lampung, Google Scholar dan Google Book, serta secara langsung dengan mengunjungi berbagai tempat, seperti Perpustakaan Daerah Lampung, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Arsip Negara Republik Indonesia dan Perpustakaan Universitas Lampung. Kemudian, yang kedua Kritik Internal dan Eksternal, ketiga Interpretasi dan yang keempat Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa program Revolusi Hijau di Lampung telah terlaksana dilihat dari beberapa faktor, yaitu adanya penyebaran Benih Varietas Unggul Baru dan Varietas Unggul Tahan Wereng, penyaluran Pupuk UREA dan TSP, penyaluran Pestisida Diazinon dan Zinkphosphide, penggunaan Traktor roda dua dan empat, proyek pembangunan jaringan irigasi baru dan rehabilitasi jaringan irigasi yang telah ada, program penyuluhan pertanian oleh Penyuluh Pertanian Lapangan, penyaluran kredit bagi para petani oleh BRI Unit Desa, serta program penyaluran sarana produksi pertanian, pengelola hasil pertanian dan pemasaran hasil pertanian oleh BUUD/KUD. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa meskipun terdapat berbagai macam hambatan yang mengganggu jalannya pelaksanaan Revolusi hijau, seperti adanya serangan hama dan penyakit, keterlambatan datangnya sarana produksi, tunggakan kredit dari para petani, dsb. Secara keseluruhan pelaksanaan Revolusi Hijau di Lampung Pada 1969-1979 dapat dikatakan telah terlaksana dengan baik, karena semua unsur atau sarana yang mendukung Program ini, telah menunjang pelaksanaan Revolusi Hijau di Provinsi Lampung, sehingga telah berhasil meningkatkan produksi padi Pada Tahun 1969-1979 sebesar 114%. Kata Kunci: Revolusi Hijau, Intensifikasi Pertanian, Provinsi Lampung iii ABSTRAK THE GREEN REVOLUTION IN LAMPUNG FROM 1969 TO 1979 By ZAHROTUN NUFUS The green revolution was one of the New Order government programs in agriculture that aimed to create food self-sufficiency through efforts to increase rice production. The formulation of the problem in this study is how the implementation of the Green Revolution in Lampung in 1969-1979. The method used in this research is the historical method which consists of first heuristics, namely the collection of primary and secondary sources, both online through the official website of BPS Lampung Province, Google Scholar and Google Book, as well as directly by visiting various places, such as Lampung Regional Library, National Library of the Republic of Indonesia, State Archives of the Republic of Indonesia and Lampung University Library. Then, the second is Internal and External Criticism, the third is Interpretation and the fourth is Historiography. The results showed that the Green Revolution program in Lampung had been implemented as seen from several factors, namely the distribution of New Superior Variety Seeds and Superior Varieties of Wereng Resistance, distribution of UREA and TSP Fertilizers, distribution of Diazinon and Zinkphosphide Pesticides, use of two- and four-wheeled tractors, new irrigation network construction projects and rehabilitation of existing irrigation networks, agricultural extension program by agricultural extension programs by Field Agricultural Extension Officers, credit distribution for farmers by BRI Unit Village, as well as programs for the distribution of agricultural production facilities, management of agricultural products and marketing of agricultural products by BUUD/KUD. From this research it can be concluded, that although there are various obstacles that interfere with the implementation of the Green Revolution, such as the attack of pests and diseases, delays in the arrival of production facilities, credit arrears from farmers, etc.. Overall, the implementation of the Green Revolution in Lampung in 1969-1979 can be said to have been carried out well, because all elements or facilities that support this program have supported the implementation of the Green Revolution in Lampung Province, so that it has succeeded in increasing rice production in 1969-1979 by 114%. Keywords: Green Revolution, Agricultural Intensification, Lampung Province

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi > 909 Sejarah dunia
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 09 May 2025 15:27
Terakhir diubah: 09 May 2025 15:27
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87020

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir