PERANAN JURNALIS KWEE KEK BENG DALAM MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT TIONGHOA UNTUK IKUT DALAM PERGERAKAN NASIONAL DI HINDIA BELANDA TAHUN 1925-1942

ANISA , NOFA SAFITRI (2024) PERANAN JURNALIS KWEE KEK BENG DALAM MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT TIONGHOA UNTUK IKUT DALAM PERGERAKAN NASIONAL DI HINDIA BELANDA TAHUN 1925-1942. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Anisa Nofa Safitri.pdf

Download (39Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL-1 - Anisa Nofa Safitri.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2499Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Anisa Nofa Safitri.pdf

Download (641Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pergerakan nasional merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses perjuangan bangsa Indonesia pada masa mempertahankan kemerdekaan (masa revolusi fisik). Pergerakan nasional secara tidak langsung merupakan refleksi rasa ketidakpuasan dan ketidaksepahaman terhadap keadaan masyarakat yang sangat memprihatinkan pada saat itu. Dalam pergerakan nasional Indonesia, golongan Tionghoa juga ikut berperan dan mendukung pergerakan nasional Indonesia. Mereka menganggap bahwa mereka mempunyai nasib yang sama akibat perlakuan diskriminatif yang dilakukan kolonialisme. Salah satu tokoh Tionghoa yang berperan cukup penting dalam mendukung pergerakan Indonesia adalah Kwee Kek Beng. Kwee Kek Beng melakukan pertemuan dengan tokoh Tionghoa lainnya dan menjalin hubungan dengan para tokoh nasionalis Indonesia serta menggunakan surat kabar Sin Po sebagai media untuk membuat tulisan mengenai perlawanan terhadap pemerintah kolonial. Melalui peranan serta tulisan-tulisannya, Kwee Kek Beng ingin mengajak masyarakat Tionghoa bersatu dengan pribumi untuk mendorong gerakan nasional yang bertujuan dalam mencapai kemerdekaan dan persatuan bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai peranan jurnalis Kwee Kek Beng dalam membangun kesadaran masyarakat Tionghoa untuk ikut dalam pergerakan nasional di Hindia Belanda tahun 1925-1942. Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peranan yang dilakukan oleh jurnalis Kwee Kek Beng dalam pergerakan nasional Indonesia. Adanya peranan yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat Tionghoa untuk ikut dalam pergerakan nasional Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya dua peranan yang dilakukan oleh jurnalis Kwee Kek Beng dalam membangun kesadaran masyarakat Tionghoa untuk ikut dalam pergerakan nasional Indonesia yaitu, melakukan pertemuan dengan tokoh Tionghoa lainnya dan menjalin hubungan baik dengan tokoh nasionalis Indonesia serta menyuarakan kritik dan menyebarkan berita perlawanan melalui tulisan. Kata Kunci: Peranan, Kwee Kek Beng, Pergerakan Nasional Indonesia. ABSTRACT THE ROLE OF KWEE KEK BENG JOURNALISTS IN BUILDING CHINESE PUBLIC AWARENESS FOR PARTICIPATE IN THE NATIONAL MOVEMENT IN NETHERLAND INDIES 1925-1942 By ANISA NOFA SAFITRI National movement is a term used to describe the process of struggle of the Indonesian The national movement is a term used to describe the process of the Indonesian people's struggle to maintain independence (the period of physical revolution). The national movement is indirectly a reflection of dissatisfaction and disagreement with the very poor state of society at that time. In the Indonesian national movement, the Chinese also took part and supported the Indonesian national movement. They considered that they had the same fate due to discriminatory treatment by colonialism. One of the Chinese figures who played an important role in supporting the Indonesian movement was Kwee Kek Beng. Kwee Kek Beng held meetings with other Chinese leaders and established relationships with Indonesian nationalist leaders and used the Sin Po newspaper as a medium to write about resistance to the colonial government. Through his role and writings, Kwee Kek Beng wanted to invite the Chinese community to unite with the natives to encourage a national movement aimed at achieving independence and national unity. The purpose of this research is to find out about the role of journalist Kwee Kek Beng in building the awareness of the Chinese community to participate in the national movement in the Dutch East Indies in 1925-1942. The method used is the historical research method with the stages of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of this study show the role played by journalist Kwee Kek Beng in the Indonesian national movement. The existence of this role aims to build the awareness of the Chinese community to participate in the Indonesian national movement. The conclusion of this research is that there are two roles played by journalist Kwee Kek Beng in building awareness of the Chinese community to participate in the Indonesian national movement, namely, meeting with other Chinese leaders and establishing good relations with Indonesian nationalist leaders and voicing criticism and spreading news of resistance through writing. Keywords: Role, Kwee Kek Beng, Indonesian National Movement.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi > 909 Sejarah dunia
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 09 May 2025 15:57
Terakhir diubah: 09 May 2025 15:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87025

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir