HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN JENIS ENTROPION PADA PASIEN MATA DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIODE JANUARI 2020 – DESEMBER 2023

FAHMAN , GHIFFARI (2024) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN JENIS ENTROPION PADA PASIEN MATA DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIODE JANUARI 2020 – DESEMBER 2023. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK FAHMAN GHIFFARI - fahman fahman.pdf Download (87Kb) | Preview
	File PDF Full Skripsi FAHMAN GHIFFARI - fahman fahman.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi FAHMAN GHIFFARITanpa Pembahasan - fahman fahman.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Entropion adalah kelainan mata berupa lipatan kelopak mata kearah dalam yang dapat mengakibatkan unsur di sekitar kelopak mata menyentuh bola mata secara langsung. Beberapa karakteristik yang yang dapat dilihat pada kejadian entropion meliputi jenis kelamin, usia, letak lesi, manifestasi klinis, komplikasi, prognosis, dan tatalaksana. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik jenis entropion pada pasien mata di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek periode Januari 2020-Desember 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Data yang diperoleh melalui data sekunder berupa rekam medis pasien. Sampel penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis entropion. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Hasil: Dari 151 sampel didapatkan 66 sampel menderita entropion (43,7%). Paling banyak pada jenis kelamin perempuan, usia >60 tahun, letak lesi pada palpebra inferior, manifestasi klinis tanpa melibatkan kornea, komplikasi melibatkan kornea, prognosis tidak rekuren, tatalaksana dengan metode ALR, dan jenis entropion involusional. Hasil analisis menunjukkan bahwa usia (p=0.016), letak lesi (p=0,000) dan jenis tatalaksana (p=0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan jenis entropion, sedangkan jenis kelamin (p=1,000), manifestasi klinis (p=0,806), komplikasi (p=1,000), dan prognosis (p=1,000) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap jenis entropion. Simpulan: Terdapat 66 pasien entropion (43,7%), paling banyak jenis kelamin perempuan, usia >60 tahun, letak lesi pada palpebra inferior, manifestasi klinis tanpa melibatkan kornea, komplikasi melibatkan kornea, prognosis tidak rekuren, tatalaksana dengan metode ALR, dan terdapat hubungan yang signifikan antara usia, letak lesi dan tatalaksana dengan jenis entropion di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek periode Januari 2020 – Desember 2023. Kata Kunci: Entropion, Karakteristik ABSTRACT THE RELATIONSHIP OF PATIENT CHARACTERISTICS WITH ENTROPION TYPES IN EYE PATIENTS AT DR. H. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIOD JANUARY 2020 – DECEMBER 2023 By FAHMAN GHIFFARI Background: Entropion is an eye disorder that inward folding of the eyelid which can cause elements around the eyelid touch the eyeball directly. Several characteristics that can be seen in the occurrence of entropion include gender, age, location of the lesion, clinical manifestations, complications, prognosis and management. The aim of this study was to analyze the characteristics of entropion types in eye patients at RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek for the period January 2020- December 2023. Method: This research uses a cross sectional method. The sampling technique used is total sampling. Data obtained through secondary data is in the form of patient medical records. The sample for this study was patients diagnosed with entropion. Research data was analyzed using the Kolmogorov Smirnov test. Results: From the 151 samples, 66 samples were found to suffer from entropion (43.7%). Most common in women, age > 60 years, location of the lesion in the lower eyelid, clinical manifestations without involving the cornea, complications involving the cornea, prognosis of non-recurrence, treatment using the ALR method, and type of involutional entropion. The results of the analysis showed that age (p=0.016), location of the lesion (p=0.000) and type of treatment (p=0.000) had a significant relationship with the type of entropion, while gender (p=1.000), clinical manifestations (p=0.806) , complications (p=1,000), and prognosis (p=1,000) did not have a significant relationship to the type of entropion. Conclusion: There were 66 entropion patients (43.7%), most of whom were female, age > 60 years, location of the lesion in the lower eyelid, clinical manifestations without involving the cornea, complications involving the cornea, prognosis of non-recurrence, treatment using the ALR method, and There is a significant relationship between age, location of the lesion and management with the type of entropion at RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek for the period January 2020 – December 2023. Keywords: Entropion, Characteristics

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	09 May 2025 16:09
Terakhir diubah:	09 May 2025 16:09
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87028

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir