DIGLOSIA DALAM MASYARAKAT BAHASA DI JAYA SAKTI MESUJI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

PRETTY, ZR. SIHOMBING (2025) DIGLOSIA DALAM MASYARAKAT BAHASA DI JAYA SAKTI MESUJI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ASBTRACT.pdf

Download (74Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2357Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPAI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2108Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini membahas diglosia dalam masyarakat bahasa Desa Jaya Sakti, Kabupaten Mesuji, serta implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diglosia yang terjadi dalam masyarakat bahasa Desa Jaya Sakti dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA berbasis Kurikulum Merdeka. Diglosia dalam penelitian ini ditandai dengan penggunaan dua ragam bahasa dengan fungsi yang berbeda, yaitu ragam tinggi (T) dan ragam rendah (R). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, pengamatan langsung, dan teknik rekam. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan masyarakat Desa Jaya Sakti, Kabupaten Mesuji, dengan data yang diperoleh berupa tuturan yang mengandung fenomena diglosia. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi data, menyajikan data, menyimpulkan hasil penelitian, dan membuat deskripsi terkait implikasi hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya diglosia dalam masyarakat bahasa di Desa Jaya Sakti. Diglosia yang ditemukan meliputi ragam T dan ragam R. Ragam tinggi digunakan dalam situasi formal, sedangkan ragam R lebih mendominasi hasil penelitian karena digunakan dalam komunikasi sehari-hari di lingkungan keluarga, masyarakat, dan komunitas lokal. Diglosia dalam penelitian ini dipengaruhi oleh situasi kebahasaan yang terdiri atas faktor penutur dan mitra tutur, faktor tempat, dan faktor topik tuturan. Hasil dari penelitian ini akan diimplikasikan dalam bentuk LKPD berbasis Kurikulum Merdeka pada pembelajaran teks berita fase F kelas XI dengan elemen membaca dan menulis. Hasil dari penelitian ini akan diimplikasikan sebagai materi pendukung berupa materi tambahan terkait kata baku dan tidak baku dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Kata kunci: diglosia, ragam T, ragam R, Kurikulum Merdeka

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 400 Bahasa
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 2308465309 . Digilib
Date Deposited: 19 May 2025 08:11
Terakhir diubah: 19 May 2025 08:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87069

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir