HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN JUMLAH READMISI DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG

Yosef , Aristo Praska Widiarso (2024) HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN JUMLAH READMISI DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG. KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF Abstrak - Yosef Yosef Aristo Praska Widiarso.pdf Download (30Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full - Yosef Yosef Aristo Praska Widiarso.pdf Restricted to Hanya staf Download (1036Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Tanpa Pembahasan - YosefYosef Aristo Praska Widiarso.pdf Download (992Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Background: Tuberculosis (TB) remains a significant health concern globally and in Indonesia, where it is one of the leading causes of death from infectious diseases. This study investigates the relationship between adherence to TB medication and the rate of hospital readmissions within 30 days at Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung. Despite the implementation of the Directly Observed Treatment, Short- course (DOTS) strategy, non-adherence to TB therapy remains a barrier to effective TB control, leading to treatment failure and increased transmission risk. Methods: The study employs a descriptive-analytic method with a cross-sectional approach, involving 73 TB patients. Data were collected using MMAS-8 questionnaires and medical records. Results: The results indicate a significant relationship between medication adherence and readmission rates. Among the patients, 62 (84.9%) were categorized as adherent, while 4 (5.5%) experienced readmissions. Statistical analysis using Fisher's exact test reveals that patients with low adherence are 22.875 times more likely to be readmitted than those with high adherence. Conclusions: This study underscores the importance of medication adherence in reducing TB readmission rates and improving treatment outcomes. Effective strategies to enhance patient adherence, such as better patient education, support from health workers, and robust monitoring systems, are essential to mitigate the economic and social impacts of TB. Further research with a broader sample and inclusion of comorbid factors is recommended to develop more comprehensive interventions. Keywords: Tuberculosis, medical adherence, readmission rate Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) tetap menjadi masalah kesehatan yang signifikan secara global dan di Indonesia, di mana TB adalah salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit menular. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara kepatuhan terhadap pengobatan TB dan tingkat readmisi rumah sakit dalam 30 hari di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung. Meskipun strategi Pengobatan Terobservasi Langsung, Jangka Pendek (DOTS) telah diterapkan, ketidakpatuhan terhadap terapi TB tetap menjadi penghalang dalam pengendalian TB yang efektif, yang menyebabkan kegagalan pengobatan dan peningkatan risiko penularan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 73 pasien TB. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner MMAS-8 dan rekam medis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan terhadap pengobatan dan tingkat readmisi. Di antara pasien, 62 (84,9%) dikategorikan sebagai patuh, sementara 4 (5,5%) mengalami readmisi. Analisis statistik menggunakan uji exact Fisher mengungkapkan bahwa pasien dengan kepatuhan rendah memiliki kemungkinan 22,875 kali lebih besar untuk readmisi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kepatuhan tinggi. Kesimpulan: Penelitian ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan dalam mengurangi tingkat readmisi TB dan meningkatkan hasil pengobatan. Strategi efektif untuk meningkatkan kepatuhan pasien, seperti pendidikan pasien yang lebih baik, dukungan dari petugas kesehatan, dan sistem pemantauan yang kuat, sangat penting untuk mengurangi dampak ekonomi dan sosial dari TB. Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas dan inklusi faktor komorbid disarankan untuk mengembangkan intervensi yang lebih komprehensif. Kata Kunci: Tuberkulosis, kepatuhan minum obat, tingkat readmisi.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi:	FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	15 May 2025 03:37
Terakhir diubah:	15 May 2025 03:37
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87085

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir