Serma , Ulina Br Tarigan (2024) EKSISTENSI TRADISI MERDANG MERDEM SEBAGAI IDENTITAS KEBUDAYAAN MASYARAKAT KARO DI DESA JINABUN. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
1. ABSTRAK SERMA - Serma Ulina Br Tarigan.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL SERMA - Serma Ulina Br Tarigan.pdf Restricted to Hanya staf Download (816Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN SERMA - Serma Ulina Br Tarigan.pdf Download (726Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Merdang Merdem merupakan tradisi yang menjadi identitas kebudayaan masyarakat karo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi tradisi Merdang Merdem sebagai identitas kebudayaan masyarakat karo di Desa Jinabun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan sosiologi dan historis. Informan yang dijadikan objek penelitian adalah kepala desa Jinabun dan tokoh masyarakat setempat. Pengumpulan data pada penelitian meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Merdang Merdem merupakan tradisi masyarakat karo yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Jinabun. Tradisi Merdang Merdem dilakukan setiap tahun di seluruh wilayah Tanah Karo dengan waktu yang berbeda-beda. Pelaksanaan tradisi ini dilakukan selama dua hari dengan mengundang kerabat dan sanak saudara untuk ikut serta dalam acara tersebut. Pada acara ini diadakan kegiatan makan bersama serta seluruh tamu dijamu dengan hidangan-hidangan yang sudah disiapkan sebelumnya. Tujuan pelaksanaan tradisi Merdang Merdem adalah sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Karo kepada sang pencipta, atas melimpahnya hasil panen yang telah diberikan. Serta menjaga ketentraman bermasyarakat dan membangun komunikasi dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Kata Kunci: Eksistensi, Tradisi, Merdang Merdem, Identitas Kebudayaan Merdang Merdem is a tradition that has become the cultural identity of the Karo people. The aim of this research is to determine the existence of the Merdang Merdem tradition as the cultural identity of the Karo community in Jinabun Village. The method used in this research is a qualitative research method, with a sociological and historical approach. The informants used as research objects were the Jinabun village head and local community leaders. Data collection in research includes interviews, observation and documentation. The results of this research concluded that Merdang Merdem is a Karo community tradition that has been carried out for generations by the people of Jinabun Village. The Merdang Merdem tradition is carried out every year throughout the Tanah Karo region at different times. This tradition is carried out for two days by inviting friends and relatives to take part in the event. At this event, a group meal was held and all guests were treated to dishes that had been prepared beforehand. The purpose of implementing the Merdang Merdem tradition is as an expression of the Karo people's gratitude to the creator, for the abundant harvest that has been given. As well as maintaining social peace and building communication with families who have not seen each other for a long time. Keywords: Existence, Tradition, Merdang Merdem, Cultural Identity.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 16 May 2025 01:55 |
Terakhir diubah: | 16 May 2025 01:55 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87136 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |