Salma , Arifah Hanun (2024) ANALISIS KEUNTUNGAN, PEMASARAN, DAN RISIKO USAHA PENANGKARAN BENIH PADI (STUDI KASUS : CV MAJU SEJAHTERA INTI). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Salma Arifah Hanun.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL-1 - Salma Arifah Hanun.pdf Restricted to Hanya staf Download (1492Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN-1 - Salma Arifah Hanun.pdf Download (1207Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pola kemitraan perusahaan dengan petani mitra, mengetahui keuntungan yang dihasilkan dari usaha penangkaran benih padi, sistem pemasaran yang diterapkan, serta kemungkinan risiko yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dan survei. Penelitian dilakukan di CV Maju Sejahtera Inti (CV MSI) Kabupaten Lampung Tengah, dengan pertimbangan bahwa perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menjalankan usaha penangkaran benih padi dengan jaringan yang cukup luas karena memiliki mitra petani yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung. Responden penelitian ini adalah pemilik dan karyawan CV MSI serta pemilik toko pertanian sebagai konsumen. Pengambilan data dilakukan pada bulan November-Desember 2023. Penerapan pola kemitraan, bauran pemasaran, dan risiko dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif, dan metode yang digunakan untuk menghitung besarnya keuntungan dengan menganalisis R/C ratio pada benih merek Goal Seed, Mentes, dan Marqy selama dua musim tanam tahun 2022-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang diterapkan antara petani dan perusahaan adalah jenis sub- kontrak. Nilai R/C atas biaya tunai benih merek Mentes; 1,21; Goal Seed; 1,13; Marqy; 1,11. Berdasarkan nilai R/C rasio benih Mentes memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan dengan merek lainnya. Perusahaan telah menerapkan tujuh komponen bauran pemasaran berdasarkan perspektif pemilik. Sedangkan, berdasarkan perspektif konsumen diperoleh empat komponen kategori sangat baik (produk, bukti fisik, proses, dan sumber daya manusia), dua komponen baik (harga dan tempat atau distribusi), serta satu komponen cukup yaitu promosi. Analisis risiko terhadap usaha penangkaran benih ditemukan sebelas jenis risiko dengan klasifikasi low risk (gagal panen, harga jual tidak kompetitif, budaya organisasi, konflik imbalan dan jam kerja, kebakaran), medium risk (pencurian/teror), high risk (ketidaktercapaian pasokan gabah, peningkatan biaya input, kenaikan harga gabah), dan crisis risk (kualitas tidak sesuai, ketidaktepatan waktu kedatangan gabah). Kata kunci: bauran pemasaran, benih padi. kemitraan, dan keuntungan, risiko.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 16 May 2025 03:05 |
Terakhir diubah: | 16 May 2025 03:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87152 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |