ANALISIS WILLINGNESS TO CONTINUE PETANI KOPI DALAM PROGRAM KEMITRAAN DENGAN PT NESTLE INDONESIA DI KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

Lulu , Sahar Mabrukah (2024) ANALISIS WILLINGNESS TO CONTINUE PETANI KOPI DALAM PROGRAM KEMITRAAN DENGAN PT NESTLE INDONESIA DI KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Lulu Sahar Mabrukah.pdf

Download (415Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Lulu Sahar Mabrukah.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMABAHASAN - Lulu Sahar Mabrukah.pdf

Download (8Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pola kemitraan antara petani kopi dengan PT Nestle Indonesia, (2) membandingkan pendapatan usahatani kopi mitra dan nonmitra, dan (3) menganalisis tingkat willingness to continue petani kopi dalam kemitraan dengan PT Nestle Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di Desa Talang Jawa dan Desa Gunung Megang, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 41 petani mitra dan 32 petani nonmitra. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2023 - Desember 2023. Pola kemitraan dan tingkat willingness to continue petani kopi untuk melanjutkan kemitraan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Perbandingan pendapatan usahatani dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola kemitraan PT Nestle Indonesia dengan petani kopi adalah pola kemitraan contract farming. (2) Ada perbedaan pendapatan usahatani kopi mitra dengan pendapatan usahatani kopi yang tidak melakukan kemitraan. (3) Tingkat willingness to continue petani kopi dalam kemitraan PT Nestle Indonesia sebesar 82,23% dan termasuk dalam kategori “sangat tinggi” untuk melanjutkan kemitraan PT Nestle Indonesia. Semakin tua usia petani kopi, maka semakin kecil peluang petani melanjutkan kemitraan PT Nestle Indonesia. Semakin luas lahan dan semakin tinggi kinerja kemitraan, maka akan semakin besar peluang petani melanjutkan kemitraan PT Nestle Indonesia. Kata kunci: kopi, pendapatan usahatani, pertanian kontrak, pola kemitraan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 19 May 2025 02:43
Terakhir diubah: 19 May 2025 02:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87213

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir