PERILAKU HARIAN KUKANG SUMATERA (Nycticebus coucang) DI SEKITAR JARINGAN LISTRIK KECAMATAN AIR NANINGAN, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG

Ade , Irma Suryani (2024) PERILAKU HARIAN KUKANG SUMATERA (Nycticebus coucang) DI SEKITAR JARINGAN LISTRIK KECAMATAN AIR NANINGAN, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG. PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak - ade irma.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Ade Irma Suryani FULL - ade irma.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2846Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Tanpa BAB 4 - ade irma.pdf

Download (1939Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kukang Sumatera (Nycticebus coucang) mengalami penurunan populasi di Indonesia, terutama akibat perburuan dan perdagangan illegal. Sejak 2007, semua jenis kukang memiliki status Appendix 1 menurut CITES, dan menurut IUCN Red List, kukang Sumatera terancam punah (Endangered). Ancaman berikutnya yang sering terjadi adalah kukang sering berjalan di jaringan listrik. Menurut data yang dihimpun oleh PLN Lampung, sejak tahun 2020 hingga Mei 2022, sebanyak 6.328 kasus gangguan pada jaringan listrik disebabkan oleh satwa liar yang tersengat di jaringan listrik. Kukang sumatera menjadi salah satu penyebab utama gangguan jaringan listrik di Lampung, khususnya di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Ancaman ini tentu berpotensi mengganggu infrastruktur jaringan listrik, serta berpotensi menurunkan populasi kukang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku harian kukang, titik penemuan kukang, dan faktor penyebab kehadiran kukang di jaringan listrik dan sekitarnya. Perilaku yang teramati diantaranya berpindah (40,20%) aktif (17,63%), mencari tujuan (16,39%), menelisik (10,40%), makan (10,2%), istirahat (2,37%), sosial (2,29%), defekasi (0,44%), urinasi (0,08%). Penelitian ini melibatkan seluruh pekon yang terletak di kecamatan Air Naningan, 7 pekon ditemukan keberadaan kukang sedangkan 3 pekon tidak ditemukan kukang. Faktor- yang mempengaruhi kehadiran kukang di jaringan listrik dan sekitarnya diantaranya adanya pohon pakan atau sumber pakan yang melimpah, kabel listrik sebagai media untuk berjalan dari pohon satu ke pohon lainnya, dan adanya gangguan habitat dari manusia. Kata kunci: Kukang Sumatera (Nycitcebus coucang), jaringan listrik, Kecamatan Air Naningan,Lampung. The Sumatran slow loris (Nycticebus coucang) is experiencing a population decline in Indonesia, mainly due to hunting and illegal trade. Since 2007, all types of slow lorises have had Appendix 1 status according to CITES, and according to the IUCN Red List, the Sumatran slow loris is threatened with extinction (Endangered). The next threat that often occurs is that slow lorises often walk on power lines. According to data compiled by PLN Lampung, from 2020 to May 2022, as many as 6,328 cases of disruption to the electricity network were caused by wild animals being stung in the electricity network. The Sumatran slow loris is one of the main causes of disruption to the electricity network in Lampung, especially in Air Naningan District, Tanggamus Regency, Lampung Province. This threat certainly has the potential to disrupt electricity network infrastructure, as well as potentially reducing the slow loris population. This research was conducted to determine the daily behavior of slow lorises, the points where slow lorises are found, and the factors that cause the presence of slow lorises in the electricity network and its surroundings. Observed behavior included moving (40.20%), being active (17.63%), looking for a destination (16.39%), searching (10.40%), eating (10.2%), resting (2.37%), social (2.29%), defecation (0.44%), urination (0.08%). This research involved all pekons located in Air Naningan sub-district, 7 pekons were found to have slow loris while 3 pekons were not found. Factors that influence the presence of slow lorises in the electricity network and its surroundings include the presence of food trees or abundant food sources, electricity cables as a medium for traveling from one tree to another, and habitat disturbance from humans. Key words: Sumatran slow loris (Nycitcebus coucang), electricity network, Kecamatan Air Naningan, Lampung.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 19 May 2025 04:17
Terakhir diubah: 19 May 2025 04:17
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87251

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir