Ferdyansyah , - (2024) ANALISIS PERAN GURU DALAM PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI PADA SISWA DI SD NEGERI 2 TANJUNG SENANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK Ferdyansyah UNILA 2013053054 - Ferdyansyah.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL Ferdyansyah UNILA 2013053054 (Revisi) - Ferdyansyah.pdf Restricted to Hanya staf Download (3689Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI (TANPA BAB 4) Ferdyansyah UNILA 2013053054 (Revisi) - Ferdyansyah.pdf Download (3365Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah pada penelitian ini adalah masih kurangnya peran guru dalam penanaman nilai pendidikan antikorupsi pada siswa. penelitian bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan peran guru dalam penanaman nilai antikorupsi pada siswa dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan menyesuaikan kemampuan kognitif siswa dalam penanaman nilai antikorupsi. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu guru dan siswa. Subjek dalam penelitian adalah guru kelas tinggi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket terbuka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peran yang sudah dilakukan guru dalam menanamkan nilai pendidikan antikorupsi kepada siswa yaitu penanaman 9 nilai antikorupsi, melakukan apresiasi dan punishment, memberikan dampak positif, mampu mengatasi kesulitan ketika pelaksanaannya, menggunakan bahan ajar, melakukan perancanaan, mengidentifikasi kemampuan kognitif siswa, menentukan model pembelajaran, dan model pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran berpusat pada guru, pembelajaran berpusat pada siswa, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis permainan. Kata Kunci: penanaman nilai, pendidikan antikorupsi, peran guruThe research aims to analyse and describe the role of teachers in instilling anticorruption education values in students and the learning model used by teachers by adjusting students' cognitive abilities in instilling anti-corruption values. The research used qualitative method. The sources of data in the study were teachers and students. The subjects in the study were high grade teachers. Data collection techniques were observation, interview, open-ended questionnaire, and documentation. The results showed that the role that teachers have played in instilling the value of anti-corruption education to students is planting 9 anticorruption values, conducting appreciation and punishment, providing a positive impact, being able to overcome difficulties when implementing it, using teaching materials, planning, identifying students' cognitive abilities, determining learning models, and the learning models used are teacher-centred learning, studentcentred learning, cooperative learning, and game-based learning. Keywords: value cultivation, anti-corruption education, teacher role.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar |
Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 19 May 2025 07:39 |
Terakhir diubah: | 19 May 2025 07:39 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87281 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |