Kukuh , Setiawan (2024) KESANTUNAN BERTUTUR DALAM ACARA PODCAST DEDDY CORBUZIER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
Abstrak_Kukuh Setiawan - Kukuh Setiawan.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Skripsi Kukuh Setiawan 1813041031(tanpa lampiran) - Kukuh Setiawan.pdf Restricted to Hanya staf Download (3570Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skripsi Kukuh Setiawan 1813041031 (Tanpa Pembahasan) - Kukuh Setiawan.pdf Download (2180Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kesantunan bertutur dalam acara Podcast Deddy Corbuzier dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan bertutur peserta tutur dalam acara podcast Deddy Corbuzier dan mengimplikasikan hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa video YouTube dalam acara Podcast Deddy Corbuzier dengan jumlah durasi 78 Menit 8 detik. Data penelitian ini ialah percakapan dalam Podcast Youtube Deddy Corbuzier. Data tersebut diambil dari tuturan lisan semua peserta tutur dalam video. Data dikumpulkan dengan teknik simak bebas libat cakap dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penataan dan pelanggaran terhadap kesantunan bertutur peserta tutur dalam Podcast Deddy Corbuzier yang meliputi beberapa maksim, yaitu maksim kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, dan maksim simpati. Kesantunan bertutur terbanyak ialah penaatan prinsip kesantunan dengan maksim kesepakatan, sedangkan kesantunan bertutur tersedikit ialah pelanggaran prinsip kesantunan dengan maksim pujian dan simpati. Hasil penelitian keseluruhan sebanyak 475 data dengan jumlah penaatan sebanyak 323 data dan pelanggaran sebanyak 152 data. Konteks cara dan nada yang digunakan penutur dan mitra tutur dalam penyampaikan isi ujaran ialah dengan konteks santai, sedangkan saluran komunikasinya dilakukan dengan tatap muka langsung. Sementara itu, norma atau aturan yang digunakan penutur dan mitra tutur dalam peristiwa tutur ialah saling menghargai. Hasil penelitian dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas (SMA) dengan kurikulum 2013 revisi 2018 pada kompetensi dasar 3.12 menghubungkan permasalahan atau isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat dan 4.12 mengonstruksi permasalahan atau isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukan esensi dari debat. Materi pokok pada kompetensi dasar tersebut ialah materi debat. pengimplikasian ini dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam memahami kesantunan bertutur pada aspek keterampilan berbicara dalam kegiatan praktik debat. Hal tersebut dilakukan dengan cara dituangkan dalam bentuk skenario pembelajaran dan rincian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kata kunci: debat, implikasi, kesantunan bertutur, podcast deddy corbuzier, video youtube
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 19 May 2025 08:02 |
Terakhir diubah: | 19 May 2025 08:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87288 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |