PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES OLEH PETANI FLORIKULTURA DI KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

Salsa , Putri Nurbaiti (2024) PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES OLEH PETANI FLORIKULTURA DI KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Salsa Putri Nurbaiti.pdf Download (16Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Salsa Putri Nurbaiti.pdf Restricted to Hanya staf Download (1429Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Salsa Putri Nurbaiti.pdf Download (1108Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat karakteristik informasi media sosial, tingkat pemanfaatan media sosial, dan pengaruhnya terhadap tingkat penerapan GAP oleh petani tanaman hias. Penelitian dilakukan di Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung pada bulan Juni-Juli 2023. Responden penelitian diambil melalui teknik nonprobability sampling yaitu snowball sampling dengan total responden akhir sebanyak 70 petani tanaman hias. Metode penelitian ini menggunakan metode survei melalui pendekatan deksriptif kuantitatif. Analisis data penelitian menggunakan analisis partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS Versi 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat karakteristik media sosial berada pada kategori tinggi yang diukur melalui 4 indikator yaitu ketersediaan informasi, keaktualan informasi, kelengkapan informasi, dan keterjangkauan informasi. Tingkat pemanfaatan media sosial berada pada kategori tinggi hal ini di ukur dengan 3 indikator yaitu perolehan informasi, tingkat akses, dan intensitas penggunaan. Tingkat penerapan GAP berada pada kategori sedang yang diukur dari 6 aspek yaitu aspek penyiapan media tanam, penggunaan bibit, penanaman, pemupukan, perlindungan tanaman, dan penyiraman. Karakteristik informasi media sosial memiliki pengaruh secara langsung terhadap tingkat penerapan GAP dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik tingkat karakteristik suatu informasi yang ada di media sosial, maka tingkat penerapan GAP oleh petani tanaman hias akan semakin tinggi. Selanjutnya, karakteristik informasi media sosial memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap tingkat penerapan GAP melalui pemanfaatan media social. Besaran pengaruh tidak langsung ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,004. Kata kunci: media komunikasi, good agriculture practices, petani, florikultura The research aims to find out the level of social media information characteristics, the rate of use of the social media, and its influence on the level of GAP implementation by ornamental plant farmers. The research was conducted in Langkapura District, Bandar Lampung City in June-July 2023. Research respondents were taken using a non- probability sampling technique, namely snowball sampling, with a final total of 70 ornamental plant farmers. This research method uses a survey method through a quantitative descriptive approach. Research data analysis uses partial Least Square (PLS) analysis with the help of SmartPLS Version 3 software. The research results show that the level of social media characteristics is in the high category as measured by 4 indicators, namely availability of information, actuality of information, completeness of information, and affordability of information. The level of social media utilization is in the high category, this is measured by 3 indicators, namely information acquisition, level of access, and intensity of use. The level of GAP implementation is in the medium category which is measured from 6 aspects, namely the preparation of planting media, use of seeds, planting, fertilizing, plant protection and watering. The characteristics of social media information have a direct influence on the level of GAP implementation with a significance value of 0.000. This shows that the better the level of characteristics of information on social media, the higher the level of GAP implementation by ornamental plant farmers. Furthermore, the characteristics of social media information have an indirect influence on the level of GAP implementation through the use of social media. The magnitude of the indirect effect is shown by a significance value of 0.004. Keywords: communication media, good agriculture practices, farmers, floriculture

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Penyuluhan Pertanian
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	20 May 2025 03:53
Terakhir diubah:	20 May 2025 03:53
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87316

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir