ANALISIS PENILAIAN TERINTEGRASI DINAMIKA JASA LINGKUNGAN AIR DI TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN

DAUD, NABILA (2025) ANALISIS PENILAIAN TERINTEGRASI DINAMIKA JASA LINGKUNGAN AIR DI TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2172Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1873Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kesediaan masyarakat dalam mengeluarkan biaya untuk jasa lingkungan air oleh masyarakat yang memanfaatkan pasokan air untuk kehidupan sehari-hari perlu dilakukan dalam rangka upaya menjaga ketersediaan pasokan air di bagian hulu (sumber). Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) menjadi sumber air di Lampung tepatnya DAS Way Betung memiliki berbagai karakteristik masyarakat yang dapat mempengaruhi besaran nilai kesediaan membayar air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran nilai rataan kesediaan masyarakat dalam membayar jasa lingkungan air berdasarkan volume pemanfaatan air dan menganalisis hubungan karakteristik responden terhadap besaran nilai rataan kesediaan masyarakat dalam membayar jasa lingkungan air. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2024 di Desa Tanjung Agung Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran dan Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling kota Bandar Lampung, dengan responden sebanyak 60 orang masing-masing 30 orang dari desa Sumber Agung dan kelurahan Tanjung Agung. Data dianalis menggunakan perhitungan penilaian jasa lingkungan air atau dan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menunjukkan besaran nilai rataan kesediaan membayar sebesar Rp 1.833/m3 atau Rp 54.999/bulan/KK. Nilai kesediaan membayar dipengaruhi oleh umur, pekerjaan, pendapatan, sumber air, dan jumlah kebutuhan air/hari. Kata kunci: jasa lingkungan air, kesediaan membayar, Tahura WAR The willingness of the community to spend money on water environmental services by the community who utilize water supplies for daily life needs to be done in order to maintain the availability of water supplies in the upstream (source). Wan Abdul Rachman Forest Park (Tahura WAR) is a water source in Lampung, precisely the Way Betung Watershed, which has various community characteristics that can affect the amount of willingness to pay for water. This study aims to analyze the average value of the community's willingness to pay for water environmental services based on the volume of water utilization and to analyze the relationship between respondent characteristics and the average value of the community's willingness to pay for water environmental services. This study was conducted in October-November 2024 in Tanjung Agung Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency and Sumber Agung Village, Kemiling District, Bandar Lampung City, with 60 respondents, 30 people each from Sumber Agung Village and Tanjung Agung Village. The data was analyzed using water environmental service assessment calculations or multiple linear regression analysis. This study shows the average value of willingness to pay of Rp 1,833/m3 or Rp 54,999/month/family. Willingness to pay is influenced by age, occupation, income, water source, and amount of water needed/day. Keywords: water environmental services, willingness to pay, Tahura WAR

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 502 Aneka ragam tentang ilmu pengetahuan alam
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 508 Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan alam
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan
Pengguna Deposit: 2308941603 . Digilib
Date Deposited: 23 May 2025 03:31
Terakhir diubah: 23 May 2025 03:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87400

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir