TRADISI JIMPITAN DI DUSUN II PEKON GEMAHRIPAH, KECAMATAN PAGELARAN, KABUPATEN PRINGSEWU

RIFKI , ARDIANSYAH (2025) TRADISI JIMPITAN DI DUSUN II PEKON GEMAHRIPAH, KECAMATAN PAGELARAN, KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (6).pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL (12).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1133Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN (7).pdf

Download (799Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Jimpitan merupakan kearifan lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat pedesaan dan perkotaan. Jimpitan berasal dari kata Jawa Jimpit, njimpit atau dalam Bahasa Indonesia disebut mengambil (menggunakan ujung jari tangan). Rumusan masalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perubahan sosial dimensi kultural pada tradisi Jimpitan di Dusun II Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sosial dimensi kultural pada tradisi Jimpitan di Dusun II Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjuk menunjukkan bahwa ada perubahan sosial dimensi kultural pada tradisi Jimpitan di Dusun II Pekon Gemahripah. Difusi kebudayaan ditunjukkan dengan adanya perpindahan tempat pelaksanaan kegiatan Jimpitan yang mulanya berpusat pada Masjid kini dialihkan ke Mushola Dusun yang menunjukkan adanya perpindahan unsur budaya. Kemajuan berpikir masyarakat mengubah tradisi Jimpitan sesuai dengan relevansinya saat ini sehingga pelaksanaannya tidak sebatas kegiatan sosial saja melainkan kegiatan keagamaan. Serta pembaharuan kebudayaan disebabkan adanya kebutuhan masyarakat yang lebih relevan sehingga masyarakat merubah pelaksanaan tradisi Jimpitan yang biasanya sebagai kegiatan ronda namun Dusun II Pekon Gemahripah menjadikan Jimpitan sebagai budaya penggerak kegiatan sosial keagamaan. Kata Kunci : Tradisi Jimpitan, Dusun II Pekon Gemahripah

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2308062010 . Digilib
Date Deposited: 23 May 2025 04:24
Terakhir diubah: 23 May 2025 04:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87511

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir