Dzaki, Arly Habibi (2025) ANALISIS VIKTIMOLOGI TERHADAP TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCURIAN DATA PRIBADI MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (Studi Pada Polda Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1222Kb) |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1128Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penggunaan teknologi internet pada masa kini telah meningkat dan digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang usia. Saat ini penggunaan teknologi internet telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, peningkatan teknologi internet juga membawa potensi bahaya, salah satunya adalah pencurian data pribadi melalui media elektronik. perlindungan data pribadi menjadi isu yang cukup penting, namun kesadaran akan pentingnya melakukan pelindungan data pribadi masih rendah, baik dari pihak subjek data pribadi maupun pengendali data pribadi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perspektif viktimologi dalam terjadinya pencurian data pribadi melalui media elektronik, dan bagaimanakah upaya perlindungan hukum bagi korban pencurian data pribadi melalui media elektronik. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan dengan pendekatan secara yuridis empiris. Sumber dan jenis data menggunakan data primer yang didapatkan di lapangan dan data sekunder yang didapatkan dari berbagai bahan hukum yang berhubungan dengan penelitian. Narasumber penelitian terdiri dari Penyidik Bagian Siber Pada Polda Lampung, Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung, dan Dosen Kriminologi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dalam perspektif viktimologi terhadap terjadinya suatu tindak pidana, terutama pencurian data pribadi melalui media elektronik, terlihat korban juga memiliki peranan dalam beberapa jenis kasus yang memicu terjadinya tindak pidana pencurian data pribadi melalui media elektronik. Peran tersebut terkait dengan kelalaian yang berasal dari subjek data pribadi dan pihak pengendali data pribadi. Kelalaian tersebut adalah menggunakan kata sandi yang lemah, membagikan informasi berlebihan di media sosial, penggunaan frekuensi internet yang tinggi, tidak meningkatkan sistem keamanan pada versi terbaru, dan kurangnya sumber daya pengendali data dalam melakukan pelindungan data pribadi. Perlindungan hukum yang diberikan negara kepada korban kejahatan pencurian data pribadi meliputi tindakan preventif dan represif berupa edukasi, layanan pelaporan, hak untuk mengetahui secara jelas pemrosesan data pribadi dan pemberian kompensasi apabila pencurian data pribadi terjadi akibat kelalaian pihak pengendali data pribadi. Saran penelitian ini yaitu, disarankan kepada masyarakat dan aparat pemerintah hendaknya meningkatkan kerjasama terpadu dalam mensosialisasikan pencegahan terhadap terjadinya pencurian data pribadi melalui media elektronik serta meningkatkan kewaspadaan bahwa setiap orang dapat menjadi korban terjadinya pencurian data pribadi melalui media elektronik. Perlindungan bagi korban pencurian data pribadi melalui media elektronik hendaknya diperhatikan untuk dimuat secara jelas, tegas, dan terlaksana guna memberikan perlindungan data pribadi bagi masyarakat. Kata Kunci: Viktimologi, Pencurian, Data Pribadi. The use of internet technology today has increased and is used by all levels of society regardless of age. Currently the use of internet technology has penetrated into various aspects of life, the increase in internet technology also brings potential dangers, one of which is the theft of personal data through electronic media. personal data protection is a fairly important issue, but awareness of the importance of protecting personal data is still low, both from the subject of personal data and the controller of personal data. The problem in this research is to find out how the victimology perspective in the occurrence of personal data theft through electronic media, and how legal protection efforts for victims of personal data theft through electronic media. This research method uses a normative juridical approach and an empirical juridical approach. Sources and types of data using primary data obtained in the field and secondary data obtained from various legal materials related to the research. The research sources consisted of Investigators of the Cyber Section at Lampung Police, Lecturers of the Criminal Law Section of the Faculty of Law, University of Lampung, and Lecturers of Criminology, Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, University of Lampung. The results of the research and discussion show that in the perspective of victimology on the occurrence of a criminal offense, especially the theft of personal data through electronic media, it appears that the victim also has a role in several types of cases that trigger the criminal act of theft of personal data through electronic media. This role is related to negligence originating from the subject of personal data and the controller of personal data. Such negligence is using weak passwords, sharing excessive information on social media, using high internet frequency, not upgrading the security system to the latest version, and lack of data controller resources in protecting personal data. Legal protection provided by the state to victims of personal data theft crimes includes preventive and repressive measures in the form of education, reporting services, the right to know clearly the processing of personal data and compensation if personal data theft occurs due to negligence on the part of the personal data controller. The suggestion of this research is that the community and government officials should increase integrated cooperation in socializing prevention of personal data theft through electronic media and increase awareness that everyone can become a victim of personal data theft through electronic media. Protection for victims of personal data theft through electronic media should be considered to be contained clearly, firmly, and implemented in order to provide personal data protection for the community. Keywords: Victimology, Theft, Personal Data.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
Pengguna Deposit: | 2308237784 Arly Habibi Dzaki |
Date Deposited: | 23 May 2025 07:02 |
Terakhir diubah: | 23 May 2025 07:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87584 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |