HENDRO PRASETYO, SUBAKTI (2024) DISTRIBUSI DAN ESTIMASI KEPADATAN SIAMANG (Symphalangus syndactylus) DI RESORT WAY SEKAMPUNG, HUTAN LINDUNG BATUTEGI, PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Hendro Prasetyo - File ABSTRAK - Hendro Prasetyo.pdf Download (153Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Hendro Prasetyo - File Full SKRIPSI Tanpa Lampiran Isi - Hendro Prasetyo.pdf Restricted to Hanya staf Download (1645Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Hendro Prasetyo - File Full SKRIPSI Tanpa BAB Pembahasan dan Tanpa Lampiran Isi - Hendro Prasetyo.pdf Download (1417Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Siamang (Symphalangus syndactylus) adalah agen pemencar biji dalam pelestarian hutan. Hutan Lindung Batutegi merupakan habitat bagi siamang, namun informasi siamang masih sedikit, termasuk lokasi keberadaan dan kepadatan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk (1) memetakan distribusi spasial dan menganalisis pola dispersi siamang, (2) menganalisis komposisi individu siamang, serta (3) mengestimasi kepadatan kelompok siamang di Stasiun Penelitian Way Rilau, Resort Way Sekampung, Hutan Lindung Batutegi. Pengambilan data siamang dilakukan dengan dua metode, yaitu jelajah pada tiga jalur berbeda dengan dua kali pengambilan dan concentration point centre count modification melalui arah suara siamang dengan estimasi jarak <700 m dan jarak antar kelompok siamang ≥200 m. Selama sembilan hari, terdeteksi 92 suara dengan 67 deteksi menunjukkan estimasi 9 kelompok dalam penjumpaan tidak langsung dan 5 kelompok dalam penjumpaan langsung. Pola penyebaran siamang di lokasi penelitian adalah acak dengan nilai indeks morisita (Id) = 1 dan indeks morisita terstandarisasi (Ip) = 0. Komposisi individu siamang dari penjumpaan langsung sebanyak 12 individu dengan kelas umur dewasa menjadi jumlah tertinggi sebesar 83,3%. Berdasarkan penjumpaan langsung, ukuran kelompok siamang sebesar 2,4 individu/kelompok dan estimasi kepadatan sebesar 1,6 kelompok/km2 , sedangkan estimasi kepadatan pada penjumpaan tidak langsung sebesar 3 kelompok/km2 . Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya penelitian lebih lanjut mengenai siamang, perlindungan habitat dan meminimalisasi perburuan siamang untuk mencegah penurunan populasi siamang, serta mengembangkan database dan monitoring siamang. Kata kunci: distribusi, kelompok, siamang, Hutan Lindung Batutegi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
Program Studi: | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 26 May 2025 07:02 |
Terakhir diubah: | 26 May 2025 07:02 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87708 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |