Heri Yusrizal, 1320011001 (2015) EFEKTIVITAS METODE PERHITUNGAN STORET, IP DAN CCME WQI DALAM MENENTUKAN STATUS KUALITAS AIR WAY SEKAMPUNG PROVINSI LAMPUNG. Masters thesis, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HLM PERSETUJUAN.pdf Download (240Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HLM PENGESAHAN.pdf Download (195Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERNYATAAN.pdf Download (440Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (38Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (289Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (370Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (156Kb) |
||
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (21Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Way Sekampung merupakan Sungai terpanjang di Provinsi Lampung dengan panjang ± 136 km dan catchment area 4.795,52 km2. Way Sekampung mengalir mulai dari wilayah Pemerintahan Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran dan Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan perhitungan status kualitas air Way Sekampung dengan menggunakan metode STORET, IP, dan CCME WQI; mengetahui interpretasi ketiga metode tersebut dalam menghitung status kualitas air Way Sekampung; dan mengetahui efektivitas ketiga metode tersebut dalam memperkirakan status kualitas air di Way Sekampung melalui uji sensitivitas parameter. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari Laporan Hasil Uji Way Sekampung Tahun 2013 dan 2014, dimana pada Tahun 2013 dilakukan 4 kali pengambilan sampel dan pada Tahun 2014 dilakukan 3 kali pengambilan sampel sehingga total 7 kali pengambilan sampel pada masing-masing 3 lokasi sampel yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan ketiga metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode STORET dan CCME WQI unggul di dalam penggunaan serangkaian data yang berulang (time series data) hasil beberapa kali pengambilan sampel, sehingga status mutu airnya lebih menggambarkan kondisi kualitas air Way Sekampung pada periode tertentu. Metode IP unggul di dalam kecepatan waktu dan penghematan biaya, karena dengan menggunakan data tunggal, maka telah bisa menentukan kualitas air Way Sekampung. Kelemahan IP adalah karena status mutu air yang didapat hanya status mutu air sesaat, dan bukan berdasakan periode waktu. Dari segi efektivitas metode dilihat berdasarkan uji sensitivitas parameter, maka metode CCME WQI lebih baik dibandingkan dengan metode STORET dan metode IP karena metode CCME WQI telah memperhitungkan besarnya selisih hasil pengujian yang melebihi baku mutu, dengan baku mutunya. Kata kunci: Status Kualitas Air, STORET, IP, CCME WQI, Way Sekampung. ABSTRACT Way Sekampung is the longest river in the province of Lampung with a length of ± 136 km and a catchment area of 4795.52 km2. Way Sekampung flow from the region Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran and South Lampung. This study aims to determine the results of the comparison calculation of the status of water quality Way Sekampung using STORET, IP, and CCME WQI; knowing the interpretation of the third method to calculate the status of water quality Way Sekampung; and determine the effectiveness of these three methods of estimating the status of water quality in Way Sekampung through parameter sensitivity test. This research was conducted by using secondary data from Test Report Sekampung In 2013 and 2014, which in 2013 carried out 4 times the sampling and in 2014 performed 3 times the sampling so that a total of 7 times sampling on each of three sample locations different. The results showed all three of these methods has advantages and disadvantages of each. CCME WQI and STORET method excel in the use of times series data, the results of sampling several times, so that better describe the water quality status of water quality conditions Way Sekampung at a certain period. IP methods excel in the speed of time and cost savings, due to the use of a single data, it has been able to determine the water quality Way Sekampung. IP weakness is due to the water quality status of water quality status obtained only for a moment, and instead based period of time. Seen in terms of the effectiveness of the method is based on parameter sensitivity test, the CCME WQI method is better than the method STORET and IP methods because the method CCME WQI has considered the magnitude of the test results that exceed quality standards, with the quality standard. Key words: The status of water quality, STORET, IP, CCME WQI, Way Sekampung.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Ilmu Lingkungan |
Pengguna Deposit: | 1192550 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Apr 2015 04:38 |
Terakhir diubah: | 23 Apr 2015 04:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8772 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |