NURSILMINA, SITI AQILA (2025) PERAN MEDIA DALAM KONFLIK PALESTINA – ISRAEL 2021 — 2024 STUDI PERBANDINGAN AL-JAZEERA DAN CNN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (219Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1924Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Konflik Palestina-Israel merupakan salah satu konflik yang berlangsung lama dan belum terselesaikan, meskipun berbagai upaya perdamaian telah dilakukan oleh aktor negara dan non-negara. Media memainkan peran penting dalam konflik ini, meskipun peranannya sering kali kurang mendapat perhatian publik. Sebagai saluran informasi yang memengaruhi opini global, media dapat membentuk persepsi tentang konflik, baik melalui pemberitaan yang mendukung perdamaian maupun yang memperburuk ketegangan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Konflik Palestina-Israel, Al-Jazeera dan CNN, serta peran AlJazeera dan CNN dalam konflik Palestina-Israel Teori Peran media milik Wolfsfeld menjadi teori utama dalam penelitian, dan didukung oleh pendekatan jurnalistik milik Galtung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang berupa 260 berita dari laman resmi dan youtube Al-Jazeera dan CNN dengan rentang waktu 2021-2024. Dalam teknik kondensasi data penulis menggunakan first dan second cycle coding untuk menggali orientasi pemberitaan dari kedua media tersebut. Hasil dari penelitian ini Al-Jazeera dan CNN sebagai media dalam konflik Palestina-Israel menunjukkan peran Al-Jazeera dalam mengupayakan perdamaian banyak menggunakan pendekatan sisi kemanusiaan, dan history dengan orientasi win-win solution, sedangkan CNN lebih berfokus pada perdamaian yang mengupayakan kemenangan salah satu pihak, dan berorientasi pada zero-sum solution, Namun keduanya juga sama-sama melakukan propaganda putih untuk memperkuat posisi salah satu pihak. Selain itu, kepentingan politik negara asal AlJazeera dan CNN dapat memengaruhi narasi pemberitaan. Kepentingan ekonomi masing-masing media juga tidak dapat diabaikan. Bias media yang dipengaruhi oleh kondisi politik dan peraturan negara asal media, serta ancaman terhadap keselamatan jurnalis menjadi tantangan peliputan media dalam konflik. Kata kunci: Media, Konflik Palestina-Israel, Al-Jazeera, CNN. The Palestinian-Israeli conflict is one of the longest and unresolved conflicts, despite various peace initiatives by both state and non-state actors. The media plays a significant role in this conflict, though its influence is often overlooked by the public. As a primary source of information, the media holds the power to shape global perceptions of the conflict, by presenting narratives that either foster peace or escalate tensions. This study seeks to examine the PalestinianIsraeli conflict, the roles of Al-Jazeera and CNN, and how these media outlets contribute to the conflict. Wolfsfeld Media Role Theory used as the primary theoretical framework supplemented by Galtung’s journalistic approach. The research employs a qualitative, descriptive method. Secondary data, consisting of 260 news articles from the official channels of Al-Jazeera and CNN from 2021 to 2024. The data were coded using first and second cycle coding to determine the news orientation of the two media outlets. The results show Al-Jazeera plays a role in promoting peace, focusing on humanitarian and historical approaches with a winwin solution orientation. In contrast, CNN highlights peace efforts focus on the victory of one side, with a zero-sum solution. However, both media outlets, use white propaganda to reinforce the position of one party. Additionally, the political interests of the countries where Al-Jazeera and CNN are based greatly influence their coverage. Economic interests also take the interest. Media bias, influenced by political conditions and regulations in their respective countries, and the safety of journalists, as challenges to media on this conflict. Keywords: Media, Palestine-Israel Conflict, Al-Jazeera, CNN.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara |
Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2308566607 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 02:26 |
Terakhir diubah: | 02 Jun 2025 02:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87831 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |