FILANTROPI DALAM MITIGASI BENCANA OLEH NGO MITRA BENTALA DAN KELOMPOK DESA TANGGUH BENCANA DI DESA MAJA, KECAMATAN KALIANDA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

FARIS, MU’TAZ HAMID (2025) FILANTROPI DALAM MITIGASI BENCANA OLEH NGO MITRA BENTALA DAN KELOMPOK DESA TANGGUH BENCANA DI DESA MAJA, KECAMATAN KALIANDA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (59Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2631Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1809Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi filantropi dalam tindakan mitigasi bencana oleh NGO Mitra Bentala dan kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Maja. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif desktriptif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan memakai teknik purposive dengan kriteria informan yaitu koordinator program mitigasi bencana Mitra Bentala, field officer (FO) Desa Maja, dan anggota kelompok Destana Desa Maja. Teori tindakan sosial Max Weber menjadi alat identifikasi pada penelitian. Fokus penelitian yaitu filantropi dalam mitigasi bencana, bentuk mitigasi, rasionalitas, dampak, dan tantangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh bentuk mitigasi bencana dilakukan secara sukarela (filantropi). Filantropi yang dilakukan merupakan organized filantropi karena dilakukan secara terencana dan orientasi manfaat jangka panjang. Filantropi dilakukan dalam bentuk pemberian tenaga, waktu, hingga pemenuhan sarana dan prasarana. Bentuk mitigasi bencana meliputi mitigasi struktural dan non struktural. Dalam pelaksanaannya, terdapat rasionalitas yang beragam yaitu potensi bencana alam di desa, mengurangi kerugian akibat bencana, pengalaman historis, dan dorongan emosi. Dampak atas mitigasi bencana meliputi dampak struktural dan non struktural. Tantangan yang dijumpai yaitu pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang rendah tentang bencana, keterbatasan anggaran dan sumber daya, masyarakat yang rentan konflik, serta sulitnya menemukan waktu yang tepat. Selanjutnya mitigasi bencana yang dilakukan selaras dengan tiga jenis tindakan sosial Max Weber, yaitu rasionalitas instrumental, rasionalitas nilai, dan afektif. Namun tidak ditemukan keselarasan pada tindakan tradisional. Kata kunci: filantropi, mitigasi bencana, Mitra Bentala, Desa Tangguh Bencana, tindakan sosial.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: 2308502479 . Digilib
Date Deposited: 12 Jun 2025 01:46
Terakhir diubah: 12 Jun 2025 01:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87886

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir