David Sulaiman, Burmelli (2025) Tujuan Kebijakan Nation Branding Rwanda melalui kampanye "Visit Rwanda". FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP), UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (228Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL_DAVID SULAIMAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (958Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL(TANPA BAB PEMBAHASAN).pdf Download (889Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Rwanda merupakan negara berkembang di Afrika dengan struktur ekonomi yang didominasi sektor agrikultur serta tingkat ketergantungan tinggi pada bantuan luar negeri. Pada tahun 2018, pemerintah Rwanda meluncurkan kampanye pemasaran global “Visit Rwanda” senilai 40 juta Euro melalui kemitraan dengan salah satu klub sepak bola ternama di Eropa. Langkah promosi berskala internasional ini menjadi sorotan karena dilakukan oleh negara yang secara ekonomi masih bergantung pada donor asing, sehingga fenomena tersebut diangkat dalam penelitian ini untuk dikaji dengan menggunakan teori Nation Branding oleh Keith Dinnie. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan melalui analisis data sekunder yang bersumber dari laporan resmi pemerintah Rwanda, artikel akademik yang relevan, serta dokumentasi lembaga terkait di Rwanda. Penelitian ini juga memanfaatkan data statistik pariwisata dan ekspor dari sumber-sumber resmi untuk mendukung analisis. Pendekatan ini dipilih untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai pelaksanaan dan dampak kampanye “Visit Rwanda” dalam kerangka kebijakan nation branding selama periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye “Visit Rwanda” memiliki tujuan ganda. Selain untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Rwanda, kampanye ini juga diarahkan untuk mendorong investasi asing dan peningkatan ekspor komoditas unggulan Rwanda, terutama kopi, teh, dan bunga potong, yang merupakan produk andalan negara tersebut. Dengan kata lain, strategi nation branding melalui kampanye tersebut tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata semata, tetapi juga berperan sebagai katalis dalam pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi nasional secara menyeluruh. Kata kunci: Brand Nasional, Kampanye, Pariwisata, Ekspor, Investasi Asing.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi |
Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi |
Pengguna Deposit: | 2308330991 . Digilib |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 02:07 |
Terakhir diubah: | 04 Jun 2025 02:07 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/87996 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |