CORPORATE DIPLOMACY GOJEK SELAMA MASA EKSPANSI DI KAWASAN ASIA TENGGARA

M. ABDUL , FATTAH AL HAFFIZH (2025) CORPORATE DIPLOMACY GOJEK SELAMA MASA EKSPANSI DI KAWASAN ASIA TENGGARA. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (244Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1684Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1646Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gojek merupakan perusahaan teknologi Indonesia, yang beberapa waktu lalu melakukan ekspansi internasionalnya ke Asia Tenggara sejak tahun 2018. Namun upaya ekspansi Gojek ke Asia Tenggara tetap tidak optimal, yang membuat Gojek tidak dapat memasuki negara ekspansinya, sehingga ini menimbulkan pertanyaan “Bagaimana upaya diplomasi korporasi Gojek selama masa ekspansi di kawasan Asia Tenggara”?. Tujuan penelitian ini yang pertama ialah mendeskripsikan upaya diplomasi korporasi Gojek dalam selama masa ekspansi di kawasan Asia Tenggara, dan yang kedua ialah mendeskripsikan peran diplomasi korporasi Gojek terhadap legitimasi Regulative, Pragmactic, dan Moral Gojek di negara kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi korporasi untuk mendeskripsikan aktivitas bisnis internasional Gojek selama melakukan ekspansi ke Asia Tenggara serta peran dari diplomasi korporasi dalam memengaruhi legitimasi organisasi di negara tujuan. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif, fokus pada aktivitas bisnis internasional Gojek selama masa ekspansi ke Asia Tenggara, teknik pengumpulan data studi dokumen, sumber data sekunder dari laman resmi, media lepas, dan laporan tahunan perusahaan. Dengan menggunakan teknik analisis data: kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa selama ekspansi Gojek ke Asia Tenggara, Gojek telah melakukan serangkaian komponen diplomasi korporasi di setiap negara tujuannya. Dari diplomasi korporasi yang dilakukan Gojek menunjukan hasil positif di negara Vietnam, Thailand dan Singapura di setiap legitimasinya pada Regulative, Pragmactic, dan Moral, namun berbanding terbalik di Filipina, Gojek belum dapat memasuki Filipina walau sudah melakukan upaya kerjasamanya dengan Pace Crimson Group dalam akuisisi saham Gojek di Filipina. Hal ini menunjukan bahwa Gojek belum mampu mendapatkan legitimasi regulatif di Filipina. Kata Kunci: Diplomasi Korporasi, Gojek, Ekspansi, Asia tenggara Gojek is an Indonesian technology company that initiated its international expansion into Southeast Asia in 2018. However, Gojek's expansion efforts in the region have not yielded optimal results, as the company has been unable to fully penetrate its target markets. This raises the question: How has Gojek exercised corporate diplomacy during its expansion in Southeast Asia? The primary aim of this study is to describe Gojek’s corporate diplomacy efforts throughout its expansion in Southeast Asia, and secondly, to examine the role of corporate diplomacy in shaping Gojek’s Regulative, Pragmatic, and Moral legitimacy in the region. This research applies the concept of corporate diplomacy to analyze Gojek's international business activities during its expansion and to assess how these efforts influenced organizational legitimacy in each target country. The study employs a qualitative descriptive method, focusing on Gojek’s international business activities during the expansion period. Data collection was conducted through document study, utilizing secondary sources such as official websites, independent media, and the company’s annual reports. The data analysis process involved data condensation, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that during its expansion into Southeast Asia, Gojek implemented various components of corporate diplomacy tailored to each destination country. The outcomes of these diplomatic efforts were generally positive in Vietnam, Thailand, and Singapore, as Gojek was able to achieve Regulative, Pragmatic, and Moral legitimacy in those countries. Conversely, the case in the Philippines demonstrated a different result; despite Gojek's attempted partnership with Pace Crimson Group through a share acquisition, the company has not succeeded in entering the Philippine market. This indicates that Gojek has yet to secure regulative legitimacy in the Philippines. Keywords: Corporate Diplomacy, Gojek, Expansion, Southeast Asia

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir dan anggotanya
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2308300701 . Digilib
Date Deposited: 05 Jun 2025 01:52
Terakhir diubah: 05 Jun 2025 01:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88053

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir