KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DI HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA TONGKOH KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

Eva Friska Br Sembiring, 1014081006 (2015) KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DI HUTAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA TONGKOH KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (58Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (50Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (56Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (35Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (47Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (139Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (311Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (249Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (43Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Taman Hutan Raya Tongkoh memiliki kondisi tempat tumbuh yang sangat baik untuk berbagai jenis tumbuhan berkhasiat obat. Penelitian tentang keragaman jenis tumbuhan obat di Taman Hutan Raya (Tahura) Tongkoh dibutuhkan karena minimnya informasi yang memadai tentang jenis-jenis tumbuhan obat yang ada di Taman Hutan Raya (Tahura) Tongkoh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis- jenis dan kelimpahan dari masing-masing jenis tumbuhan obat yang ada di blok pemanfaatan kawasan Tahura Tongkoh, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini telah dilakukan di blok pemanfaatan kawasan Tahura Tongkoh Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara dengan metode inventarisasi menggunakan metode garis berpetak yang peletakannya disusun secara sistematik dengan awal purpossive sampling yaitu berdasarkan keberadaan tumbuhan obat yang sudah diketahui oleh masyarakat di sekitar Taman Hutan Raya Tongkoh. Jarak antargaris rintis 200 m dan jarak antarplot di dalam garis rintis adalah 100 m. Hasil penelitian di Taman Hutan Raya Tongkoh diperoleh 25 jenis tumbuhan obat yang terbagi atas 21 famili. Kerapatan dan frekuensi tumbuhan obat yang tertinggi yaitu spesies pegagan (Centella asiatica) dengan kerapatan sebesar 9.500 individu/hektar dan frekuensi sebesar 0,26 sedangkan jenis pohon yang memiliki frekuensi dan kerapatan tertinggi adalah pinus (Pinus merkusii) dengan frekuensi sebesar 0,2 dan kerapatan 60 individu/hektar. Kata kunci: tumbuhan obat, keragaman ABSTRACT Tongkoh Great Forest Park has an excellent site factor for various types of medicine plants. The research about the medicine plants spesies diversity in Tongkoh Great Forest Park was needed because there was the lack of information about the types of medicine plants in the area. The purpose of the study was to determine the diversity of species and it’s abundance, in the area of utilization block area Tongkoh Great Forest Park, Karo District, North Sumatra Province. This research was conducted on August 2014 in the utilization area of Tongkoh Great Forest Park, Karo District, North Sumatra Province by inventory method was employed using the terraced lines method that arranged systematically and started with purposive sampling, based on the presence of medicine plants that had known by local communities in around area. The distance between the pioneer lines were 200 m and the distance between the plots and the path lines were 100 m. The results of the research show that there are 25 species of medicine plants which are divided into 21 families. The most dominant species was pegagan (Centella asiatica) with density about 9,500 individu/hectare and frequency at 0.26 and tree species which have the highest relative density was pine (Pinus merkusii) with frequency was 0.2 and the density was 60 individu/hectare. Keywords: medicinal plants, diversity

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
> Budidaya tanaman
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 5048382 . Digilib
Date Deposited: 24 Apr 2015 01:55
Terakhir diubah: 24 Apr 2015 01:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8809

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir