APLIKASI FLUORESCENCE SPECTROSCOPY DAN METODE SIMCA UNTUK KLASIFIKASI PROPOLIS LOKAL DAN IMPOR

IZZA , VIRGINALIA (2025) APLIKASI FLUORESCENCE SPECTROSCOPY DAN METODE SIMCA UNTUK KLASIFIKASI PROPOLIS LOKAL DAN IMPOR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (39Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Propolis adalah zat resin yang ditemukan menempel pada bunga, pucuk serta kulit kayu. Warnanya cokelat tua, bersifat pekat, bergetah, memiliki rasa pahit serta bau yang khas. Propolis sudah populer sebagai pengobatan alternatif dalam beberapa tahun terakhir. Zat bioaktif yang terdapat dalam propolis seperti flavonoid dan fenoliknya yang memberikan efek antioksidan, antikanker, antiinflamasi, antialergi, serta antivirus dan antibakteri. Pengklasifikasian propolis dilakukan karena masing-masing propolis memiliki kandungan dan komposisi kimia yang berbeda-beda tergantung asalnya. Dengan menggunakan alat spektroskopi fluoresensi portabel dan metode SIMCA membedakan propolis lokal (Heterotrigona itama) dengan propolis impor (Apis mellifera). Sampel dalam penelitian ini meliputi (PIB, n=75), (PLB, n=70), (PIL, n=60), dan (PLL, n=65). Spektra diambil sebanyak 5 kali pengulangan. Data spektra yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak The Unscrambler versi 10.4 dan Microsoft Excel. Saat menganalisis data spektra, pola grafik yang berbeda dihasilkan untuk setiap jenis sampel karena perbedaan karakteristik dan penyerapan cahaya dari nilai intensitas yang diperoleh. Adapun hasil pretreatmentdengan menggunakan beberapa perlakuan maka didapatkan pretreatment terbaik MSC + Smoothing Moving Average 7 segment untuk sampel PIL dan PLL menunjukkan nilai akurasi 95%, sensitivitas 90%, spesifisitas 100%, dan eror 5,0% dengan persentase PC-1 95,0% dan PC-2 3,7% sehingga PC kumulatif 98,7%. Pada sampel PIB dan PLB diperoleh pretreatment Smoothing Moving Average 3 segment kemudian menunjukkan nilai akurasi 100%, sensitivitas 100%, spesifisitas 100%, dan eror 0% dengan persentase PC kumulatif 95,5%. Berdasarkan kurva ROC sampel PIB dan PLB diklasifikasikan sebagai sangat baik (excellent classification) karena berada tepat di titik koordinat (0,1). Kata Kunci: Propolis, Spektroskopi Fluoresensi, Pretreatment, PCA, SIMCA

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknik Pertanian
Pengguna Deposit:	2308308331 . Digilib
Date Deposited:	05 Jun 2025 04:36
Terakhir diubah:	05 Jun 2025 04:36
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88120

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir