DWI AJI , ATHMA (2025) ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN DENGAN PENDEKATAN SPASIAL. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (25Mb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (26Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (26Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar belakang: Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme dari genus Plasmodium. Plasmodium sp ditularkan ke manusia melalui vektor nyamuk Anopheles Sp betina. Breding place nyamuk Anopheles ini banyak ditemukan di lingkungan seperti pada genangan air di lingkungan seperti sungai, tambak yang terbengkalai, laguna dan lainnya. Kabupaten Pesawaran merupakan daerah endemis malaria di Provinsi Lampung dengan API 1,4 pada tahun 2023. Pemetaan sebaran breading place sangat diperlukan dalam rangka pengendalian vektor malaria di Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini akan di lakukan kajian analisis spasial breading place nyamuk anopheles sp sebagai Vektor potensial infeksi malaria di kabupaten pesawaran. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain case control, dengan mengambil sampel kasus dari kasus malaria yang tercatat pada e – Sismal bulan oktober – November 2024 sedangkan sampel kontrol adalah responden yang tidak tercatat pada laporan e – Sismal bulan oktober – November 2024 da alamatnya berdekatan dengan sampel kasus.distribusi penderita malaria dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan mencari faktor risiko yang paling kuat yang menjadi penyebab terjadinya malaria. Hasil: Didapat 1 Cluster yang memuat 10 record dengan radius klaster 0.26 km, buffering breeding place dapat dilihat bahwa kasus malaria berada pada area jarak terbang vector yaitu 1.000 meter dan 3.000 meter, ada hubungan yang signifikan antara keberadaan breeding place, keberadaan kandang, melakukan aktifitas diluar rumah, penggunaan obat nyamuk, mengunakan kelambu, kunjungan ke atau dari daerah endemis lainnya dengan kejadian malaria dengan p value > 0.05. Simpulan:Malaria di Kecamatan Telukpandan masih ditemukan pengelompokan, dan kasus malaria masih berada pada jarak terbang nyamuk vector, factor lingkungan tempat tinggal dan prilaku masih menjadi penyebab terjadinya kasus malaria. Kata kunci : Malaria, Spasial, lingkungan, Tempat Perindukan. Background : Malaria is an infectious disease caused by microorganisms of the genus Plasmodium. Plasmodium sp is transmitted to humans through the female Anopheles sp mosquito vector. The breeding place of this anopheles mosquito is found in the environment such as in stagnant water in the environment such as rivers, abandoned ponds, lagoons and others. Pesawaran Regency is a malaria endemic area in Lampung Province with an API of 1.4 in 2023. Mapping the distribution of breding places is needed in order to control malaria vectors in Pesawaran Regency. Based on this, this study will conduct a spatial analysis of the breeding place of Anopheles sp mosquitoes as potential vectors of malaria infection in Pesawaran district. Methods: This type of research is descriptive using a case control design, case control research, distribution of malaria patients using Geographic Information Systems (GIS) and looking for the strongest risk factors that cause malaria. Results: There is 1 cluster containing 10 records with a cluster radius of 0.26 km, buffering breeding places can be seen that malaria cases are in the area of the vector flight distance of 1.000 meters and 3.000 meters, there is a significant relationship between the presence of breeding places, the presence of cages, doing activities outside the home, using mosquito repellent, using mosquito nets, visiting or from other endemic areas with the incidence of malaria with p value> 0.05. Conclusion: Malaria in Telukpandan sub-district is still found in groupings, and malaria cases are still within the flying distance of vector mosquitoes, environmental factors and behavior are still the cause of malaria cases. Keyword : Malaria, spatial, environmental, Breading Place.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Pascasarjana FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Pascasarjana |
Pengguna Deposit: | 2301627759 . Digilib |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 06:29 |
Terakhir diubah: | 10 Jun 2025 06:29 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88188 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |